
05012023-POHON RAKSASA
Agam, sumbarsatu.com- Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Agam, mempersiapkan lokasi pohon kayu raksasa, jenis medang (Litsea Sp), yang disebut anak nagari dengan “Binu.” sebagai destinasi wisata umum seperti diungkapkan Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin Dt. Palimom Kamis (5/1/2023).
Menurutnya, pihaknya telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayu Gadang.
Kelompok tersebut telah diakui Dinas Pariwisata Pamuda dan Olah Raga (Disparpora) Agam, dan sudah mendapat pelatihan.
Menurutnya, jalan menuju pohon besar itu juga telah dibangun dengan ukuran 1.200 x 3 meter.
Pemerintah Nagari Koto Malintang melakukan gotong royong untuk membersihkan lokasi, Kamis (5/1/2023)m yang melibatkan Pokdarwis Kayu Gadang, Kelompok Wanita Tani (KWT), PKK Jorong se-Koto Malintang, majelis Taklim, dan pihak terkait lainnya.
Kala itu Kapolres Agam dan Istri berkunjugke lokasi goro, dan menyerahkan bantuan untuk pengembangan pelestarian di area pohon besar tersebut,
Menurut rencana,ke depan akan dibangun taman dan lokasi tempat duduk di lokasi pohon besar, sehingga pengunjung bisa betah di lokasi itu.
Ia menyebutkan, di lokasi itu ada 5 pohon besar dengan berbagai ukuran, dan lokasinya berada di hutan rakyat. Pohon paling besar memiliki diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meterm dan tinggi sebenarnya lebih dari 50 meter.
Diperkirakan pohon kayu itu berusia sekitar 560 tahun, dan ini berdasarkan rumus mencari usia kayu yang dipakai.
Menurutnya pula, pohon itu telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara dari Vietnam, Jepang dan negara lainnya. (MSM)