Agam, sumbarsatu.com-Guna mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, PLN Persero membangun rumah produksi aren di Kecamatan Palembayan, dalam upaya mendorong pengembangan aren menjadi produk unggulan..
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT. PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah, Osta Melanno, di Lubuk Basung, Kamis (9/10/2025), mengatakan itu bentuk nyata dukungan PT. PLN dalam pengembangan aren di Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Agam.
"Kita menyerahkan bantuan rumah produksi aren beserta lima unit mesin penunjang produksi," ujarnya.
Menurutnya, program itu merupakan bagian dari komitmen PLN, dalam membangun kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja BUMN tersebut.
Ampek Koto Palembayan dipandang memiliki potensi besar dalam pengembangan aren.
Walaupun saat ini belum dilakukan budidaya aren secara khusus, namun pohon aren yang tumbuh alami di wilayah tersebut sudah dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi.
Dikatakan, program itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pihaknya tidak hanya melakukan pembangunan fisik dan penyediaan alat produksi, tetapi juga mencakup pembibitan dan pendampingan berkelanjutan.
Ia berharap bantuan berupa bangunan dan 5 unit alat produksi itu dapat memberikan jadi pendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat di Palembayan.
PLN dan Pemkab Agam dapat terus bersinergi dalam melakukan pembinaan berkala, untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Apabila potensi tersebut dikelola dengan baik, produk olahan aren dari Palembayan akan semakin dikenal, tidak hanya di Sumbar, tapi juga ke luar Sumatera.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, mengapresiasi PT. PLN melalui program PLN Peduli, yang telah membantu pembangunan gedung serta penyediaan peralatan pengolahan aren bagi masyarakat.
Ia berharap bantuan tersebut dapat mendorong pengolahan aren menjadi gula semut, yang selama ini masih dilakukan secara tradisional, agar ke depan bisa dilakukan dengan cara lebih modern.
Dengan adanya fasilitas baru itu, akan berdampak positif terhadap peningkatan produksi dan kualitas gula aren.
Saat ini gula aren tengah diminati masyarakat luas, terutama karena banyak digunakan sebagai pemanis alami dalam minuman kopi atau teh.
Pengembangan aren tidak hanya sebatas pada pengolahan, tetapi juga perlu didukung dengan budi daya pohon aren agar ketersediaan bahan baku tetap terjamin.
Untuk itu diharapkan dukungan dari berbagai pihak, agar pengembangan usaha gula aren di Palembayan dapat berjalan optimal.
Kecamatan Palembayan memiliki potensi sumberdaya, seperti pohon aren, yang kini mulai banyak dimanfaatkan menjadi produk bernilai tinggi.
Wabub yakin, aren bisa menjadi sumber penggerak ekonomi masyarakat apabila diolah dengan baik. (MSM)
