sudah
Simpang Empat, sumbarsatu com-- Akibat curah hujan tinggi sejumlah Kecamatan di Pasaman Barat dilanda banjir sejak kamis hingga Jumat (22/9/2023).
Kecamatan yang dilanda banjir tersebut adalah Kecamatan Ranah Batahan Kecamatan Sungai Aur, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Sungai Beremas, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Koto Balingka.
Kalaksa BPBD Pasaman Barat melalui Kabid Kesiapsiagaan Bencana Zulkarnain kepada Sumbarsatu.com Jumat (22/9) menyebutkan, bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Disebutkan kronologisnya terjadi pada Kamis (21/9) pada sekitar Pukul 22.00 WIB
terjadi banjir karena curah hujan tinggi sejak Rabu 20 Sampai 22 September 2022
hingga malam yang mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas warga terendam banjir.
"Dalam banjir ini syukur tidak ada korban jiwa, rumah yang jadi korban masih dalam proses pendataan," kata Zulkarnain.
Dilaporkan, di Kecamatan Sungai Beremas,
banjir melanda jorong Silawai Kecamatan Sungai beremas mengakibatkan terendamnya jalan di Silawai. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Banjir di Bunga Tanjung dan Pasar Pokan Kecamatan Sungai Beremas merendam 40 unit rumah warga.
Sementara di Kecamatan Sungai Aur juga merendam rumah warga dan fasilitas pendidikan serta merendam jalan di Air Haji sehingga tidak bisa dilalul kendaraan roda dua maupun roda empat serta merendam pemukiman masyarakat.
Di Kecamatan Lembah Melintang banjir juga merendam pemukiman masyarakat di kejorongan Banjar Bahal sampai Kampung Joring.
Di Kecamatan Sasak ranah Pasisia Kecamatan Sasak Ranah Pasisia di Kejorongan Rantau Panjang banjir merendam jalan serta pemukiman masyarakat.
Di Kecamatan Koto Balingka Kecamatan Koto Balingka di Nagari Pematang panjang Jorong Aek Nabirong mengakibatkan terendamnya pemukiman warga dan terputusnya akses jalan trans Aek Nabirong.
Banjir di Koto sawah Nagari Suka Rame air menggenai jalan di atas lutut orang dewasa.
Banjir di Kecamatan Ranah Batahan Banjir di Kecamatan Ranah Batahan ada beberapa titik yakni Aek Napal yang mengakibatkan 4 unit rumah rusak berat. 8 unit rumah rusak ringan, 20 Ha sawah warga terendam banjir serta 20 jiwa mengungsi Banjir di Tamiang Batahan yang mengakibatkan 200 unit rumah terendam, dan 48 Ha sawah warga terendam banjir.
Banjir di Jorong Kampung Baru menyebabkan 8 unit rumah terendam banjir Banjir di Nagari Desa Baru Barat yakni di Jorong Karang Rejo dan Sukorejo mengakibatkan 435 Unit rumah terendarn banjir. Satu unit fasilitas pendidikan terendam banjir serta 350 Ha sawah warga terendam banjir. Di Siduampan mengakibatkan jalan terendam jalan terendam dan sawah dan perkebunan warga terendam.
Di Kecamatan Kinali, mengakibatkan rusaknya 1 unit jembatan akses pengakut hasil pertanian masyarakat. Banjir di Jorong IV Koto Barat dan IV Koto menyebabkan 60 unit rumahwarga terendam banjir.
Penanganannya, kata Zulkarnaian telah dilaksanakan assessment Lokasi oleh BPBD (TRC dan Tim Jitu Pasna) Kabupaten Pasaman Barat bersama pihak Nagari, dan Kecamatan.
Menurut Zulkarnain, pihaknya telah melaksanakan evakuasi terhadap korban terdampak banjir ke tempat yang aman oleh BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat. Juga telah didirikan dapur umum oleh warga setempat.
Dijelaskan, kemungkinan besar apabila tidak disegerakan penanggulangan terhadap bencana banjir tersebut akan berdampak kepada perekonimian masyarakat dan akan mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat. SSC/NIR
