Agam, sumbarsatu.com-Subuh membara di Agam, Sabtu (15/5/2022), Kuzaimah (70) yang tinggal sendirian, kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa mengejutkan warga Jorong Sungai Rotan, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Kala itu Kuzaimah hendak melakukan salat subuh. Ia memasak air di dapur, diduga air itu untuk keperluan mandi, atu beruduk. Diduga kala itu api dari tungku merembet ke bhan yang mudah terbakar.
Melihat api mulai membakar rumahnya, Kuzaimah pun berteriak minta tolong. Warga pun langsung menolong menyelamatkan nenek tua itu.
Namun idak ada satu pun isi rumah bisa diselamatkan, karena api begitu cepat melalap rumah kayu berukuran 9x13 meter itu. kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Arfi Yunanda, dan Danru Damka Biaro, Alek Yuhendri, membenarkan peristiwa tersebut.
Untuk memadamkan api, pihak Damkar agam menerjunkan 3 unit Damkar, dibantu 1 unit Damkar Kota Bukittinggi.api9 berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
Mengingat seringnya musibah kebakaran di Agam, Arfi Yunanda mengimbau segenap warga daerah itu untuk berhati-hati. Bukan saja terhadap tungku untuk memasak, tetapi juga kompor, listrik, dan obat nyamuk bakar.
“Kehati-hatian diharapkan mampu menghindari terjadinya bahaya, termasuk bahaya kebakaran,” ujarnya mengingatkan. (MSM)
