Agam, sumbarsatu.com-Pascakemat
Di sejumlah pasar rakyat di Agam, kini harga rinuak mencapai Rp40.000/Kg. Biasanya hanya Rp20.000/Kg, seperti disampaikan beberapa warga, Jumat (21/1/2022).
Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga rinuak itu terjadi sejak Desember 2021. Akibat mahalnya harga jual, permintaan pasar jadi lesu. Pembeli rinuak jadi berkurang.
Pencemaran air Danau Maninjau akhir tahun 2021 berdampak luas bagi biota danau. Bukan hanya ikan KJA yang mati, tetapi juga ikan penghuni danau lainnya, termasuk rinuak.
Populasi rinuak berkurang, yang mengakibatkan hasil tangkapan nelayan juga sedikit.
“Itulah yang menyebabkan harga rinuak meroket,” ujar salah seorang warga Maninjau, Mak Itam (54).
Mahalnya harga rinuak, berdampak pada harga jual makanan yang berbahan baku rinuak, seperti palai rinuak, perkedel rinuak, dan jenis lainnya.
Kondisi itu menyebabkan perajin makanan dari rinuak mengeluh. Mereka tidak bisa menaikan harga jual dagangan mereka dua kali lipat, seperti kenaikan rinuak. Di sisi lain, bertahan dengan harga lama, usaha mereka akan merugi, seperti diungkapkan perajin makanan dari rinuak, Epi (41), Jumat (21/1/2022), di Lubuk Basung.
“Kami bertahan sebisanya, dengan menaikan harga seminimal mungkin, walau permintaantetap berkurang,” ujarnya. (MSM)