Pasbar, sumbarsatu.com-- Kawasan Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar diprediksi akan beoperasi pada tahun 2023. Kawasan itu akan jadi pusat industri terbesar di Sumatera.
Keberadaan dermaga sebagai pintu masuk pasar Internasional itu, tentu akan memberikan dampak multiplier effect kepada masyarakat Pasaman Barat dan Sumatera Barat umumnya.
Karena pintu masuknya perdagangan bebas antar negara yang strategis tersebut, segera akan selesai. Di sana juga ada kawasan industri yang siap dibangun dengan luas sekitar 30.162 hektar.
"Ya sesuai jadwal Insya Allah pembangunan dermaga dan sarana prasarana pendukung pelabuhan Teluk Tapang akan selesai pada tahun 2023 dan sudah beroperasi," kata Kepala Bappeda Pasaman Barat Harlina Syahputri didampingi Kabid Budaya dan Sosial Sasmita Siregar kepada Sumbarsatu Com Rabu (12/01/2022) di Simpang Empat.Dia bersama timnya, telah beberapa kali turun menelusuri lokasi pembangunan Teluk Tapang agar proses percepatan pembangunannya segera ranpung. Saat ini masih ada sekitar 22 Km akses jalan ke lokasi tersebut yang belum tuntas dan akan dikerjakan tahun 2022 ini.
Disebutkan, dengan beroperasinya Pelabuhan Teluk Tapang itu, tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya, terbukanya lapangan kerja baru, dan sumber-sumber peluang perekonomian baru bagi masyarakat.
Investasi akan mudah masuk ke Pasaman Barat dengan terbuka akses melalui jalur laut. Sehingga memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitarnya.
"Ya kita dari pemerintah daerah akan selalu mendorong pemerintah pusat melalui Pemprov Sumbar agar percepatan pembangunan Teluk Tapang terus dikebut agar manfaatnya segera dirasakan dan dinikmati masyarakat, termasuk dengan mempermudah masuk investasi di ke Pasaman Barat, karena memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kehidupan masyarakat," tukas Harlina.(SSC/nir)
