
Agam, sumbarsatu.com-Ratusan ekor hewan kurban dibutuhkan warga Sumbar, termasuk Agam.
Demikian ungkap Pimpinan Raudhah Farm, yang juga Pimpinan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Raudhah, Agam, Ustaz Firdaus. M, S.SSi, dalam perbincangan dengan sumbarsatu, Senin (24/5/2021), di Lubuk Basung.
Tidak jarang warga kesulitan mendapatkan hewan kurban, terutama sapi, karena waktu mencari ke pasasr ternak, tidak ditemukan seperti yang diinginkan, di samping harganya tidak menentu.Menjawab kerisauan sebagian warga itulah,
Firdaus terpanggil untuk melakukan sesuatu, agar warga lebih mudah menemukan hewan kurban yang mereka inginkan.“Kami dan beberapa teman berdiskusi. Akhirnya lahirlah audhah Farm. Kami menyediakan hewan kurban, terutama sapi, dengan kualifikasi bagus untuk kurban,”ujarnya.
Sejak beberapa tahun lalu, Raudhah Farm menyediakan kebutuhan hewan kurban. Hewan tersebut bukan saja untuk warga Agam, tetapi jug daerah lain di Sumba, seperti Bukittinggi, Padang, Batusangkar, Pariaman, Payakumbuh, Solok, Pasaman, sampai Kepulauan Mentawai.
Raudhah Farm, yang beralamat di Palangkitangan Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, juga telah melayani permintaan dari Pekanbaru, Riau.
Raudhah juga sejak lama memenuhi kebutuhan hewan qurban jamaah masjid dan musala. Di samping itu juga memenuhi pesanan berbagai lembaga kemanusaandanlembaga pendidikan, seperti seperti ACT , Human Initiative, HNI/HPAI, Surau TV, Sinergy Foundation, juga Anggota DPD dan DPR RI.
“Kami menyediakan sapi, mulai asri harga ekonomis, dampai premium, dengan hagra Rp15 juta sampai Rp40 jutaan/ekor.
Selain sapi, Raudhah Farm juga menyediakan kambing untuk kebutuhan kurban.
Di samping penjualan langsung, Raudhah Farm juga melayani pembelian secara timbang berat hidup.
Firdaus mengaku, Raudhah Farm juga menjalin kerja sama dengan para pemodal yang berminat menanamkan modalnya pada usaha tersebut.
Kini sudah banyak pemodal yang bergabung dengan Raudhah Farm, dengan menanamkan moldalnya untuk usaha pemeliharaan sapi, dengan metode saling menguntungkan.
Di sisi lain, usaha tersebut juga melibat tenaga kerja untuk pemeliharaan sapi.
“Mereka yang telah ikut sebagai anggota usaha pemeilharaan sapi di Raudhah Farm, antara lain para PNS, pegawai BUMD, anggota Polri, para pengusaha dan pedagang. (MSM)