Direktur PDAM Agam Endri Melson
Agam, sumbarsatu.com-Konsumen PDAM Agam resah. Penyebabnya, air yang didistribusikan ke rumah mereka berbau tak sedap. Setidaknya keresahan itu dialami konsumen di Lubuk Basung.
Menurut beberapa konsumen PDAM Agam, akhir-akhir ini air bersih yang didistribusikan ke rumah mereka berkualitas rendah. Indikasinya, air keruh, dan sejak beberapa hari lalu ditambah dengan bau tak sedap, seperi disampaikan pada koran ini sejak kemarin, dan Sabtu (8/5/2021), semakin banyak informasi yang diterima sumbarsatu.
Menurut Gadis (60), air berbau tak sedap, seperti bau ikan mati. Kondisi itu sudah diketahui petugas PDAM Agam, dibuktikan pada beberapa hari lalu ada petugas yang membuang air dari pipa, katanya untuk membuang air yang kuang bagus.
"Puluhan tahun jadi palanggan PDAM, baru kali ini dapat jatah air busuk," ujarnya.
Warga Simpang Ampek, Reni (37) menybut air PDAM Agam di rumahnya seperti bau air selokan di depan rumahnya.
Di samping itu, ada pipa yang patah dekat meteran konsumen. Kondisi itu sudah dilaporkan Jumat (7/5/2021). Namun sampai Sabtu (9/5/2021), belum ada respons dari pihak PDAM Agam.
“Kami sudah laporkan dua kali ke kantor PDAM, tetapi belum ada respons sampai hari ini,” ujar Cici, Sabtu (8/5/2021).
Akibatnya, air dari pipa yang patah itu mengucur bebas, membasahi badan jalan. Untunglah, ada upaya konsumen untuk mengalihkan air yang muncrat itu ke tempat lain, sehingga badan jalan tidak menjadi danau.
Direktur PDAM Agam, Endri Melson, ketika dihubungi via ponselnya, mengatakan akan mencek kondisi air yang busuk dimaksud. Namun tidak dijelaskan kapan akan dicek. (MSM)
