Selasa, 09/03/2021 12:26 WIB

Personel Kodim 0310/SSD Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap II Produksi Bio Farma

Sekitar 100 personel Kodim 0310/SSD ikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua (dosis satu) produksi Bio Farma, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makodim 0310/SSD, Muaro Sijunjung, Selasa (9/3/2021).

Sekitar 100 personel Kodim 0310/SSD ikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua (dosis satu) produksi Bio Farma, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makodim 0310/SSD, Muaro Sijunjung, Selasa (9/3/2021).

Sijunjung, sumbarsatu.com--Sekitar 100 personel Kodim 0310/SSD ikuti vaksinasi Covid-19 tahap dua (dosis satu) produksi Bio Farma, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Makodim 0310/SSD, Muaro Sijunjung, Selasa (9/3/2021).

Usai mendapat penyuluhan tentang vaksinasi dan Covid-19 dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, peserta melakukan pendaftaran vaksinasi.

Kemudian dilanjutkan dengan screening, yaitu pemeriksaan suhu badan, tekanan darah, dan wawancara.

Setelah vaksinator, peserta melakukan tahap observasi, yaitu istirahat selama 30 menit untuk melihat kondisi peserta, apakah ada gejala selepas vaksinasi.

Dandim 0310/SSD Letkol Inf. Endik Hendra Sandi, S.Sos., M.I.Pol. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan vaksinasi serentak tahap dua, dengan peserta dari TNI dan Polri.

"Personel kami di tiga wilayah (Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya) bisa divaksin, sekaligus menegakkan protokol kesehatan Covid-19," ujar Dandim 0310/SSD.

Lebih lanjut Dandim 0310/SSD menuturkan, vaksin tahap dua ini diproduksi oleh Bio Farma. Kemesannya berbeda tapi bahan bakunya sama dengan tahap satu, yaitu vaksin Sinovac.

Dilansir dari kontan.id, sebelumnya Indonesia mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac yang disebut dengan Coronavac. Pada tahapan berikutnya, Indonesia mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan baku.

Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, sebelumnya vaksin Coronavac dikemas dalam kemasan dosis tunggal. Hal itu berhubungan dengan pengemasan logistik dimana setiap dus berisi 40 dosis.

Sementara vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma bersifat multidosis. Dalam setiap file kemasan terdapat 10 dosis vaksin.

"Meski berbeda kemasan, kualitas vaksin produksi Bio Farma tetap terjaga. Hal itu dikarenakan produksi vaksin diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Bambang Heriyanto. (Thendra)

 

 

BACA JUGA