Rafflesia Tuan-Mudae Mekar Sempurna di Hutan Cagar Alam Maninjau

-

Sabtu, 14/11/2020 17:04 WIB
Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Agam,ungkap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, kemerin.

Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Agam,ungkap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, kemerin.

Agam, sumbarsatu.com- Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna di kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Agam,ungkap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, kemerin.

Ia mengatakan pihaknya menemukan Rafflesia-Tuan Mudae tengah mekar sempurna, ketika sedang melaksanakan patroli.

Menurutnya, bunga langka yang dilindungi jenis Rafflesia Tuan-Mudae yang ditemukan itu memiliki diameter 62,3 centimeter

Di lokasi yang sama, pihaknya juga menemukan 7 knop, atau bonggol Rafflesia Tuan-Mudae. Satu knop diperkirakan akan mekar sempurna dalam waktu sepekan ke depan.

Pada 1 januari 2020 lalu, di lokasi itu juga ditemukan Rafflesia Tuan-Mudae, berdiameter 111 centimeter. Rafflesia Tuan-Mudae tersebut sekaligus menjadi bunga terbesar di dunia.

Keberadaan bunga langka di lokasi itu diketahui pertamakali pada bulan Oktober tahun 2017 lalu oleh masyarakat setempat, yang selanjutnya melaporkan ke BKSDA. Hingga saat ini perkembangannya terus dipantau BKSDA.

Spesies Rafflesia Tuan-Mudae ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii. Perbedaan yang mencolok ada pada morfologi atau fisik, antara jenis Rafflesia Tuan-Mudae di Cagar Alam Maninjau dengan Rafflesia Arnoldii.

Perbedaan terlihat pada warna kelopak atau perigon. Rafflesia Arnoldii lebih ke oranye sedangkan spesies Tuan-Mudae ke arah merah maron.

Perbedaannya juga bisa dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Arnoldi berbecak ganda, sementara Tuan-Mudae memiliki bercak tunggal.

“Bercak pada arnoldi juga lebih besar, dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan, jika dibandingkan dengan jenis Tuan-Mudae,” ujarnya.

Menurutnya pula, saat ini ada 31 jenis tumbuhan Rafflesia, 15 jenis ada di Indonesia, dan 11 jenis di antaranya berada di Pulau Sumatera. Rafflesia tuan-mudae pertama kali ditemukan di Serawak, Malaysia.

Bunga iitu mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan melewati fase layu, dan membusuk. (MSM)

 



BACA JUGA