Produksi Pinang Agam Meningkat

-

Senin, 19/10/2020 19:07 WIB
produksi pinang daerah itu, periode Januari-Agustus 2020 mencapai sekitar 3.831 ton. Tahun lalu hanya 3.757,73 ton

produksi pinang daerah itu, periode Januari-Agustus 2020 mencapai sekitar 3.831 ton. Tahun lalu hanya 3.757,73 ton

Agam,sumbarsatu.com-Produksi pinang Agam tahun ini meningkat, ungkap Kepala Dinas Pertanian Agam, Ir. Arief Restu, Senin (19/10/2020).

Menurutnya, produksi pinang daerah itu, periode Januari-Agustus 2020 mencapai sekitar 3.831 ton. Tahun lalu hanya 3.757,73 ton.

Di daerah itu, sudah banyak petani yang berkebun pinang di samping sawit dan kelapa. Kebun pinang banyak ditemukan di Kecamatan Ampek Nagari, Palembayan, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, dan beberapa kecamatan lainnya di daerah itu, dengan luas kebun sekitar 3.398 Ha.

Kecamatan Lubuk Basung dan Palembayan merupakan daerah paling banyak produksi buah pinang kering. Di Kecamatan Lubuk Basung, luas areal tanaman pinang mencapai 1.551 Ha, dengan produksi 1.414 ton, dengan produktifitas 913 Kg.

Sedangkan Pelembayan, dengan luas kebun  pinang sekitar 735 Ha, dengan produksi pinang dalam bentuk biji kering sekitar 1.152 ton, dengan produktifitas 1,7 ton.

Selama beberapa tahun terakhir Distan Agam terus melakukan pengembangan komoditas pinang jenis batara di daerah itu.

Saat ini sudah 20.500 batang bibit pinang batara yang disebar di daerah itu. Bibit pinang dimaksud ditanam pada tahun 2016 sebanyak 3.000 batang, 2017 sebanyak 5.000 batang, pada 2018 sebanyak 7.000 batang, 2019 sebanyak 3.000 batang dan 2020 sebanyak 2.500 batang.

Menurutnya pula, pinang merupakan komoditas ekspor, yang harganya relatif stabil. Makanya, di saat sulit akibat deraan Covid-19 ini, pinang mampu mendukung ekonomi keluarga petani. Saat ini harga jual pinang di pasaran Rp13.000 sampai Rp15.000/Kg. (MSM)

 



BACA JUGA