Selamat Jalan Selinaswati, Sosok Perempuan Gigih

IN MEMORIAM

Minggu, 18/10/2020 21:08 WIB
Saya mendapat kesempatan ikut melepas dan mensalatkan jenazah almarhumah Selinaswati bersama Rektor UNP Prof. Ganefri, Dekan FIS Dr.Siti Fatimah

Saya mendapat kesempatan ikut melepas dan mensalatkan jenazah almarhumah Selinaswati bersama Rektor UNP Prof. Ganefri, Dekan FIS Dr.Siti Fatimah

OLEH Hasril Chaniago (Wartawan Senior)

Saya hampir tidak percaya, tatkala 21 tahun lalu, seorang gadis belia tamatan S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas, tiba-tiba melamar untuk menjadi wartawan (reporter) Harian Umum Mimbar Minang (Padang) yang (akan) mulai terbit bulan April 1999. Gadis itu tampak sungguh-sungguh. Tampilannya sederhana, tapi terkesan terpelajar dan punya prinsip. Sikap dan pandangan hidupnya menarik.

Namanya Selinaswati, kemudian kami panggil Seli. Saya termasuk tidak tegaan melihat anak perempuan harus bekerja seperti laki-laki, apalagi menjadi reporter dengan fasilitas kerja yang secukupnya. Bahkan dia rela dengan penuh semangat harus meliput dan mengejar berita dengan naik angkot. Dia tidak pernah mengeluh dan senantiasa melaporkan hasil liputannya dengan penuh semangat, walau kadang dengan wajah masih penuh keringat.

Seli punya kemauan yang keras, gemar membaca dan berdiskusi, serta bisa berbahasa Inggris dengan baik. Dia tak pernah menyembunyikan keinginan untuk terus belajar, terus memburu beasiswa untuk dapat melanjutkan studi ke luar negeri. Sampai akhirnya impiannya terwujud dan beasiswa untuk melanjutkan studi ke University of Hawaii ia peroleh tahun 2004. Kami semua di Mimbar Minang bangga dan dengan penuh rasa syukur melepas Seli ke negeri yang jauh. Di Mimbar Minang waktu itu banyak anak-anak muda yang idealis, dinamis dan penuh cita-cita. Sebutlah misalnya >Israr Iskandar, Yaya Rahmawaty, Vera Yuana Amir, Ummil Khalish, dan banyak lagi yang alhamdulillah kini telah sukses di bidang masing-masing.

Tahun 2008 Seli kembali dengan gelar M.A. Dia datang ke rumah dan membawakan oleh-oleh pajangan berupa papan selancar (surfing) mini bermerek Hawaii. Pajangan itu sampai sekarang masih menghiasi ruang tamu rumah saya.

Seli kemudian melamar menjadi dosen di Universitas Negeri Padang. Seingat saya dia pernah minta rekomendasi untuk keperluan karier selanjutnya. Sebagai pengajar di UNP, dan kemudian menikah, Seli masih tetap ingin terus belajar dan memburu setiap kesempatan untuk melanjutkan studi Ph.D. di luar negeri. Sampai akhirnya tahun 2011 ia dapatkan kesempatan melanjutkan studi Doktor ke Deakin University, Melbourne, Australia. Gelar Ph.D. bidang Sosiologi ia raih tahun 2015.

Menurut Rekror UNP Prof. Ganefri, Ph.D. dan Dekan FIS UNP Dr. Siti Fatimah, Selinaswati, S.Sos.,M.A.,Ph.D. adalah dosen yang hebat, produktif dan rajin menulis di jurnal.

"Beliau sangat kami harapan untuk pengembangan UNP ke depan. Tapi Allah Swt. lebih mencintainya, dan memanggilnya di puncak usia produktifnya," kata Prof. Ganefri ketika melepas jenazah Selinaswati di rumah duka di Koto Nan Gadang, Payakumbuh, Ahad Siang (18/10/2020).

Seli wafat di RS M. Djamil Padang hari Minggu ini pukul 05.00 setelah dirawat akibat penyakit kanker yang diidapnya dan diketahui sejak hampir dua tahun lalu. Ketika Seli masuk rumah sakit sebulan lalu, saya dan kawan-kawan eks Mimbar Minang sangat ingin membesuknya ke rumah sakit. Sayang sekali, sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, M. Djamil meniadakan kunjungan pasien sama sekali.

Pagi tadi, sehabis Subuh saya berangkat ke Payakumbuh untuk urusan keluarga. Sampai di kampung, saya buka WA. Berita duka itu pun membuat saya terpana. Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Seli telah mendahului kita semua. Saya telepon suaminya, Ondang. Jenazah almarhumah ternyata sudah sampai di rumah orang tuanya di Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh. Sebuah keberuntungan dalam duka. Saya mendapat kesempatan ikut melepas dan mensalatkan jenazah almarhumah Selinaswati bersama Rektor UNP Prof. Ganefri, Dekan FIS Dr.>Siti Fatimah, sejumlah pimpinan dan dosen UNP, dan anggota keluarga serta masyarakat sekitarnya di Masjid Baitussalam Koto Nan Gadang. Jenazah Seli dimakamkan di pemakaman keluarga di Tarok, Koto Nan Gadang.

Selamat jalan Seli, kami mendoakanmu pergi dalam keadaan husnul khatimah. Segala dosa dan kesalahanmu diampuni Allah SWT, dan mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya. Amin YRA.

Iklan

BACA JUGA