Kabupaten Pasaman Barat kembali tegaskan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI yang direncanakan November tahun 2020 nanti.
Simpang Empat, sumbarsatu.com—Kabupaten Pasaman Barat kembali tegaskan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI yang direncanakan November tahun 2020 nanti.
Ketegasan dan kesiapan Kabupaten Pasaman Barat tuan rumah Porprov 2020 tersebut, disampaikan Bupati Pasaman Barat H Yulianto diwakili Kadispora Pasaman Barat Afrizal Azhar, di hadapan pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga dan pengurus KONI kabupaten-kota se Sumbar saat membuka Musyawarah Persiapan Porprov XVI di aula kantor Bupati Pasbar, Rabu (16/10/2019).
"Meski berdekatan dengan pilkada se Sumbar, tapi karena sudah amanah Pemerintah Provinsi Sumbar dan KONI kita siap jadi tuan rumah Porprov 2020. Kita berharap semua kabupaten/kota mendukungnya dan memberikan masukan demi suksesnya Porprov tersebut," ujar Afrizal didampingi Ketua KONI Pasaman Barat BM Satria Dwi Putra.
Dengan sikap ketegasan Pemkab Pasaman Barat tersebut, juga membantah isu dan gonjang-ganjing Pasaman Barat batal untuk jadi tuan rumah Porprov 2020.
Bukti kesiapan Pemkab Pasbar tersebut, juga dipaparkan dalam musyawarah dengan pengurus olahraga se-Sumbar tersebut. Pemkab dan KONI telah menyediakan venues dan prasarana pertandingan lainnya.
"Kami memang pertama jadi tuan rumah apalagi sebagai kabupaten baru mekar. Oleh karena kami perlu masukan, petunjuk serta arahan dari KONI kabupaten-kota yang sudah berpengalaman mengadakan Porprov. Kami selaku tuan rumah tentu berkeingian Porprov di Pasbar yang terbaik di Sumbar," sebut Afrizal Azhar.
Disebutkan, Pasaman Barat pada Porprov nanti akan mempetandingkan 35 cabor dan secara teknis akan dilaksanakan pada November 2020.
"Jadi kita masih ada waktu satu tahun lagi untuk mempersiapkan diri," sebut dia.
Diperkirakan ada sekitar 12.000 orang atlet dan official yang akan datang ke Pasaman Barat. Dengan demikian juga akan berdampak positif kepada usaha kecil dan menengah di Pasaman Barat.
Begitu juga teknis makan atlet dan official tidak ditenderkan tetapi diserahkan dan dibagi ke seluruh rumah makan yang ada di Pasaman Barat. Sehingga juga akan berdampak untuk peningkatkan ekonomi usaha kecil dan menengah di daerah.
"Mohon dukungan dari seluruh pengurus KONI kabupaten-kota," sebut Afrizal Azhar.
Menurut Afrizal, lokasi pertandingan yang telah dipersiapkan adalah yang terkosentrasi di pusat kabupaten, yakni Kecamatan Pasaman, Talamau Luhak Nan Duo, Sasak Ranah Pasisie. Dipilihnya Kecamatan Talamau yang agak jauh dengan alasan hanya di sana ada lokasi Arung Jeram. Sedangkan pantai Sasak untuk lomba dayung dan bola pantai. Pihaknya juga telah mempersiapkan 41 sekolah untuk penginapan atlet maupun official.
Afrizal mengakui ada beberapa venues yang kurang untuk kesiapan Porprov, tetapi mayoritas venues sudah ada di Pasaman Barat. Misalnya, belum adanya stadion dan kolam renang yang representatif. Tetapi untuk lapangan bola memiliki rumput terbaik di Sumbar untuk pertandingan.
"Untuk menghadari Porprov Pemkab Pasaman Barat sudah mengalokasikan anggaran Rp.45 miliar, di luar dari anggaran kolam renang dan stadion," tukas Afrizal. SSC/SJ