Fraksi-fraksi DPRD Tanah Datar Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD

Kamis, 29/05/2025 17:44 WIB

 
Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Delapan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar menyampaikan pandangan umum terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 yang diajukan pemerintah daerah setempat. 
 
Kedelapan fraksi tersebut, yakni  Fraksi Perjuangan Nurani Rakyat, Fraksi Ummat Golkar, Fraksi PKB oleh Zaiful Imra, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, dan Fraksi PKS.
 
Pandangan umum masing- masing fraksi tersebut, disampaikan dalam sidang paripurna DPRD, Rabu (28/5/2025).
 
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita, dihadiri 21 anggota DPRD, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para staf ahli dan asisten, kepala OPD, camat dan wali nagari se Tanah Datar.
 
Ketua DPRD Anton Yondra ketika membuka sidang, mengatakan bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2024 ini, sebelumnya sudah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
 
"Selamat atas keberhasilan Pemkab Tanah Datar meraih opini WTP terhadap LHP dan LKPD tahun 2024," ujarnya.
 
Sementara itu, delapan fraksi melalui juru bicara masing- masing dalan pandangan umumnya, juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan itu, serta menyoroti pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2024. 
 
Disamping itu, masing- masing fraksi, juga mengingatkan pemerintah daerah, jangan terlena dengan capaian tersebut. 
 
"Pimpinan OPD jangan terlena.  Karena prestasi ini bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan," sebutnya.
 
Selain itu, hal lain yang menjadi sorotan secara umum fraksi adalah penggunaan dana dan realisasi pendapatan daerah, serta target capaian pajak, hingga cara OPD untuk meningkatkan PAD Tanah Datar.
 
Lebih lanjut, untuk mencapai visi dan misi kepada daerah, tentunya pejabat yang punya kompetensi dan integritas yang tinggi.
 
"Kepala daerah untuk mengangkat pejabat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," ujar juru bicara fraksi Ummat Golkar Masnefi.
 
Sementara itu, Fraksi PKS melalui juru bicara jamal Ismail menyampaikan terkait persoalan isu kebersihan dan penanganan sampah, ini merupakan persoalan krusial untuk penanganannya.
 
"Persoalan sampah, diperlukan penangganan yang serius, serta didukung dengan peningkatkan sarana dan prasarana, dan anggaran yang memadai," katanya.
 

Masing- masing pandangan umum fraksi tersebut, disampaikan juru bicaranya, yakni Fraksi Perjuangan Nurani Rakyat dengan juru bicara Asrul Jusan, Fraksi Ummat Golkar oleh Masnefi, Fraksi PKB oleh Zaiful Imra, Fraksi PAN oleh Felly Endra, Fraksi Nasdem oleh Khairul Abdi, Fraksi Gerindra oleh Mulyani, Fraksi PPP oleh Zulhadi dan Fraksi PKS oleh Jamal Ismail. SSC/NC



BACA JUGA