Setelah Truk Terperosok, Jembatan Muaro Putuih Terancam Ambruk

-

Minggu, 29/09/2019 23:31 WIB
Kondisi demikian dibenarkan Kasi PMN Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan, yang berada di lokasi kejadian hingga Minggu sore.

Kondisi demikian dibenarkan Kasi PMN Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan, yang berada di lokasi kejadian hingga Minggu sore.

Muaro Putuih, sumbarsatu.com-Jembatan Muaro Putuih, Nagari Tiku V JNorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, terancam ambruk, pascatruk terperosok di sana, Minggu (29/9/2019).

Truk yang tersebut terperosok dalam lobang di jembatan itu, sampai Minggu sore belum berhasil dievakuasi.

Berbagai cara sudah dilakukan pemilik kendaraan bersama warga setempat untuk mengeluarkan truk yang terperosok dalam lobang jembatan itu, termasuk menggunakan alat berat.

Namun truk naas itu masih belum bisa dikeluarkan. Bahkan, jembatan utama, dan satu-satunya yang menghubungkan kawasan Muaro Putuih, Gadih Angik  dengan kawasan lain di Tiku V Jorong itu, berpotensi roboh jika evakuasi truk dipaksakan tanpa teknik yang pas.

Kondisi demikian dibenarkan Kasi PMN Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan, yang berada di lokasi kejadian hingga Minggu sore.

Menurut Weri Ikhwan, Minggu (29/9/2019) pagi, truk naas itu terperosok dalam lobang jembatan kayu yang patah, akibat lantai jembatan yang sudah lapuk. Kondisi itu menyebabkan roda truk, yang berniat menuju ke luar Muaro Putuih, terperosok, dan tidak bisa berjalan. Bagian badan truk sudah terjerumus ke dalam lobang menganga di jembatan itu.

Akibatnya, aktivitas lalu lintas dari dan ke Muaro Putuih terkendala. Sementara proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu yang cukup lama.

”Upaya evakuasi masih berlangsung, mudah-mudahan berhasil, karena saat ini, kemacetan panjang sudah terjadi dari dan ke Muaro Putuih,” ujar Weri Ikhwan.

Idealnya kontruksi jembatan itu sudah dari baja dan berlantai aspal, karena intensitas dan volume kendaraan yang melintasi jembatan itu sudah sangat tinggi.

Warga setempat berharap, pemerintah segera turun tangan mengganti lantai jembatan satu-satunya di wilayah itu, untuk mengantisipasi dampak lebih buruk yang setiap saat mengintai warga.

Kondisi jembatan Muaro Putuih sudah sangat menyedihkan. Lantai jembatan berkontruksi besi yang berlantai kayu itu, sudah banyak yang bolong, sehingga beresiko memakan korban.

Menurut informasi warga, sudah banyak kendaraan yang terperosok dalam lobang jembatan, akibat kayu penahan yang patah. Warga kerap ikut jadi korban, terjatuh ke dalam sungai yang banyak dihuni buaya ganas di wilayah itu.

Menurut Weri Ikhwan, kondisi demikian sudah cukup lama berlangsung. Aktivitas kendaraan yang melintasi jembatan itu terbilang tinggi, karena wilayah Nagari Tiku V Jorong dikenal sebagai salah satu sentral ekonomi di wilayah barat Kabupaten Agam.

”Kita berharap, jembatan itu bisa segera tertangani dengan baik, karena menjadi akses satu-satunya dikawasan tersebut,” ujarnya berharap. (MSM)

 



BACA JUGA