Video Hendrajoni Sebut “Bantuan Jokowi” Ditangani Bawaslu Sumbar

-

Jum'at, 05/10/2018 08:58 WIB
pessel ma

pessel ma

Pessel, sumbarsatu.com--Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan (Pessel) Erman Wadison mengatakan, temuan video viral Bupati Pessel, Hendrajoni mengatasnamakan bantuan Joko Widodo (Jokowi) di daerah itu pada minggu lalu sudah ditangani Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. 

Erman Wadison menyebutkan, lanjutan hasil investigasi informasi dugaan pelanggaran UU Pemilu terhadap video yang sempat viral sudah diambil ahih Bawaslu Provinsi Sumbar. Sebab, dengan objek materi pelanggaran yang sama, hasil temuan video itu juga telah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi.

"Untuk penanganan lanjutannya, sudah diregister Bawaslu Provinsi Sumbar. Sebab kebetulan, dengan temuan yang sama, laporannya sudah masuk ke Bawaslu Provinsi," ujar Erman kepada sumbarsatu.com di rungan kerjanya  Kamis (4/10/2018). 

Ia menjelaskan, sesuai hasil temuan Bawaslu Pessel, jika tidak diambil alih Bawaslu Provinsi, Rabu 3 Oktober 2018 akan diplenokan. Namun, karena sudah ditangani Bawaslu Provinsi, maka hasil investigasi Bawaslu Pessel diserahkan ke Bawaslu Provinsi.

"Hasil pengawasan kami sudah disampaikan ke Bawaslu Provinsi. Untuk tindak lanjut. Kita menunggu koordinasi provinsi," jelasnya.

Sementara itu, terkait hasil video viral bantuan Joko Widodo di daerah itu, sampai akhir ini pihaknya dari Bawaslu Pessel belum menerima adanya laporan dugaan pelanggan. Namun, karena video tersebut meresahkan banyak pihak, Bawaslu mengambil video tersebut sebagai informasi awal adanya dugaan pelanggaran Pemilu.

"Kalau untuk Bawaslu Pessel, kita ada menerima laporan. Yang kita tangani, hanya dari informasi yang beredar (video). Dan itu sesuai prosedur, sudah kita lakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Pessel, Erma Wadison menegaskan, terkait temuan video tersebut, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah data dan memintai keterangan sejumlah pihak terkait dalam video tersebut.

"Untuk semua tahapan, hari tadi (Senin 1 Oktober) kita sudah melakukan koordinasi dengan sentra Gakkumdu Pessel. Dan sesuai hasil investigasi kita, Rabu 3 Oktokber akan ada rapat pleno," ujarnya lagi. 

Menurut Erman, terkait sumber video yang viral di media sosial tersebut, Bawaslu Pessel mengantongi salinan dari hasil rekaman video Humas Pemkab Pessel sebagai bukti.

"Sumber video yang masih kita simpan,  salah satunya salinan rekaman dari kamera Humas Pekmab Pessel. Karena kegiatan tersebut memang saat penyerahan bantuan," tutupnya. (MIN) 



BACA JUGA