Kamis, 12/04/2018 15:36 WIB

Kabupaten Solok Menuju Nagari Sehat

Wabub Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH di ruang Solok Nan Indah, Arosuka.

Wabub Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH di ruang Solok Nan Indah, Arosuka.

Arosuka, sumbarsatu.com–Dalam rangka percepatan dan mensinergikan serta mewujudkan misi pemerintah Kabupaten Solok di bidang kesehatan, pemerintah daerah telah menetapkan pesan kesehatan Arosuka dan menetapkan ikon kesehatan, yaitu “Nagari Peduli Sehat, Kabupaten Solok Kuat".

Hal itu dikatakan, Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, SH dalam acara penyambutan mahasiswa PKL terpadu Poltekes Kementerian Kesehatan RI Padang, di Ruang Solok Nan Indah, Arosuka, Kamis, (12/4/2018).

Nagari Peduli Sehat merupakan Ikon Kesehatan yang memberikan pemahaman tentang peran masyarakat di bidang kesehatan seperti keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan program kesehatan yang ada di nagari.

“Dengan harapan pesan dan ikon kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat nagari dalam membangun kesehatan di Kabupaten Solok,” ujar Wabub.

Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertulis pada pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

“Untuk itu, upaya kesehatan harus selalu diusahakan peningkatannya secara terus menerus agar masyarakat yang sehat sebagai investasi dalam pembangunan dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis,” terangnya.

Perhatian terhadap permasalahan kesehatan akan terus dilakukan, tambah Wabub, terutama dalam perubahan paradigma sakit yang dianut oleh masyarakat ke paradigm sehat guna meningkatkan derajat kesehatan.

Paradigma sakit yang dimaksud adalah upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat, sedangkan paradigma sehat adalah upaya membuat orang sehat tetap sehat, jelasnya.

Dengan kata lain, paradigma sakit menekankan pada pelayanan kuratif (pengobatan), sedangkan paradigma sehat menekankan pada pelayanan promotif dan preventif ( pencegahan ), dengan tidak mengesampingkan pelayanan kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan).

Dan dalam rangka percepatan dan mensinergikan upaya promotof dan preventif pola hidup sehat dari instruksi presiden tersebut, pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan upaya salah satunya menetapkan pesan kesehatan, yaitu, “Pesan Sehat Arosuka" dan ikon kesehatan “Negeri Peduli Sehat, Kabupaten Solok Kuat".

Dijelaskan, pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat. Keterlibatan pemerintah nagari telah diamanatkan negara sebagai pemerintahan terdepan dalam membangun msayarakat termasuk membangun kesehatan di Kabupaten Solok.

"Pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kesehatan ini kita berharap semua dapat berperan serta dalam menggerakan pembangunan kesehatan di nagari yang ada di Kabupaten Solok sesuai dengan kapasitas masing-masing," pungkas Wabub. DW.

BACA JUGA