OLEH Wiztian Yoetri-Wartawan Senior
Ir Haji Elfi, MM Datuk Tumanggung Sati, resmi menyandang gelar Doktor, (Dr) setelah diwisuda di kampus Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di Johor Baru, Malaysia, Sabtu (19/11/2025) lalu.
Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, Dr Ir Haji Elfi, MM Datuk Tumanggung Sati, menerima secara resmi ijazah gelar Doktoral (S-3) dari Duli Yang Maha Mulia Raja Zarith Sofiah Binti almarhum Sultan Idris Shah, yang merupakan Permaisuri Sultan Johor, disaksikan Rektor UTM Prof Datuk TS Ahmad Fauzi Ismail didampingi para wakil rektor UTM.
Elfi, putra Kota Pariaman, mantan Kadis PUPR dan Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai itu, sebelumnya, berhasil mempertahankan desertasi berjudul,"Faktor-faktor Kelewatan Proyek Pembinaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai", dihadapan lima tim penguji, dengan supervisor Prof Ir Datuk Mahmood Bin MD Tahir.
Lima tim penguji Dr Elfi, lainnya adalah, Prof Dr Hamidah Binti Mohd, Dr Ramzi Bin Ibrahim, Prof Ir Dt Rosli Bin Muhammad, Prof TS Dr Mohammad serta Dr Nadiran Binti Darus.
Terhadap ijazah Srata tiga yang diraihnya itu, Elfi Datuk Tumanggung Sati, mengucapkan terima kasih kepada para dosen, supervisor dan tim penguji, yang dengan segala keikhlasan telah memberikan support dan dukungan sehingga berhasil dengan baik menyelesaikan pendidikan di negeri Jiran itu.
"Semoga ilmu yang didapatkan, bermanfaat untuk diri sendiri serta masyarakat, meski sebagai ASN sudah pensiun. Sebab, pada hakekatnya ilmu pengetahuan berguna sampai kapanpun," ujar Elfi yang juga pernah bertugas di lingkungan Dinas PU Dharmasraya dan sebagai Sekretaris BPBD serta Kabag Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman.
Elfi Datuk Tumanggung Sati, juga mengucapkan terimakasih atas support tak putus-putusnya dari isteri, dr Hajjah Aklima,MPH yang kini Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, serta anak-anak, dr Muhammad Fakhri, Muhammad Fauzan SH, dokter Sarah Nabila dan Muhammad Firman Hidayat yang telah mendorong dan mendoakan untuk menyelesaikan pendidikan di UTM.
"Sesuatu yang tidak mungkin kita analisa secara teori kehidupan, tatapi Allah membukakan pintu Rahmah untuk bisa diwujudkan," ujar Datuk Tumanggung Sati dengan penuh haru.
Elfi, merupakan putra dari Buya Haji Mansyurdin, yang pernah bekerja dilingkungan Kanwil Departemen Penerangan Sumbar dan terakhir bertugas di Deppen Kota Solok, dan ibunya bernama, Hajjah Rosmanidar.(*)