Selasa, 14/02/2017 23:51 WIB

Pembuatan Tepung Cabai Direspons Bupati Agam

-

-

Agam,sumbarsatu.com- Ada wacana pembuatan tepung cabai di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Kegiatan itu merupakan kerja sama organisasi Gerakan Pembangunan Petani Matur (Gerbang Tama), dengan pihak NDC Unand Padang. Hal itu disampaikan pendiri Gerbang Tama, Lukman, SP, MP, dalam perbincangan dengan sumbarsatu.com, Selasa (14/2/2017), di Lubuk Basung.

Menurutnya, ide untuk memproduksi tepung cabai itu mencuat, kala harga cabai anjlog. Kala itu banyak cabai petani dijual murah, sehingga biaya produksi pun tidak kembali. Bila diproses menjadi tepung cabai, maka cabai petani bisa tahan disimpan selama setahun.

“Inilah solusi terbaik untuk menyelamatkan petani cabai dari kerugian, kala harga cabai anjlog,” ujarnya.

Tepung cabai dikemas dengan kemasan cantik, dan bisa menembus pasar swalayan. Yang menarik, pihak NDC Unand menjamin pemasaran tepung cabai dengan harga yang tidak merugikan petani.

Apresiasi

Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengapresiasi rencana pembuatan tepung cabai tersebut. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi inovasi baru di tengah komunitas petani, terutama petani cabai. Ia berharap hal itu bukan hanya sebuah wacana, tetapi bisa secepatnya direalisasikan.

“Pengolahan cabai seperti itu bisa melindungi petani dari tengkulak dan spekulan. Di sisi lain, bis menjadi stabilisator harga cabe, yang sering menggila tak terduga,” ujarnya,ketika dihubungi via ponselnya selasa (14/2/2017).

Dt. Malako Nan Putiah mengaku sedih, kala harga jatuh, petani menderita kerugian. Bukan saja petani cabai, tetapi petani lainnya, seperti petani tomat, sering mengalami kerugian, akibat anjlognya harga. Tidak jarang buah tomat dibuang begitu saja, karena bila dibawa ke pasar, penjualannya tidak mampu menutup ongkos angkut.

Ia berharap, inovasi seperti itu tumbuh dari putra Agam dan para ASN, sehingga muncul inovasi baru untuk menyelamatkan petani dari kerugian akibat fluktuasi harga, yang tidak bersahabat dengan mereka.

“Mari kita berpikir dan berbuat untuk menciptakan sesuatu yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan demikian Agam akan jaya, warganya makmur dan sejahtera,” ujarnya pula berharap. (MSM)

BACA JUGA