Dosen dan Alumni UNP Tampil di Talkshow Anti-Korupsi ACFFest 2025

Senin, 07/07/2025 08:23 WIB

Payakumbuh, sumbarsatu.com – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FIS UNP, Dr. Mohammad Isa Gautama, M.Si, dan alumni Sosiologi UNP, Maichel Firmansyah, S.Pd, tampil sebagai narasumber dalam talkshow N.G.O.P.I.N.I (Ngobrol Pekan Ini) bertajuk “Film, Gerakan Antikorupsi, dan Perpolitikan Indonesia Hari Ini”, Minggu (6/7/2025), di Kafe Sentosa Abadi, Kota Payakumbuh.

Talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2025, sebuah program tahunan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang telah memasuki tahun ke-11. ACFFest diselenggarakan oleh Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, dan tahun ini mengusung tema “Dari Layar, Kita Beraksi Berantas Korupsi!”

Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi salah satu dari 9 titik penyelenggaraan ACFFest 2025 di seluruh Indonesia. Festival ini berlangsung selama enam hari, 1–6 Juli 2025, berkolaborasi dengan komunitas lokal Payakumbuh Youth Artee Committee (PYAC).

Kegiatan diawali dengan pemutaran empat film pendek bertema antikorupsi: Kelompok Tidak Belajar, One Second, Ada Ujian Harap Tenang, dan Magdalena. Talkshow kemudian menghadirkan narasumber Mohammad Isa Gautama, Maichel Firmansyah, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, serta Monita, penyuluh antikorupsi Sumbar-KPK.

Dalam paparannya, Isa Gautama menyampaikan bahwa film memiliki daya jangkau dan pengaruh yang besar sebagai medium kampanye antikorupsi.

“Di era digital ini, film dan media sosial dapat menyentuh kesadaran masyarakat luas tentang bahaya korupsi. Anak muda harus proaktif memanfaatkan ruang digital untuk membangun gerakan perlawanan terhadap korupsi,” ujar Isa.

Sementara itu, Maichel Firmansyah, yang kini berprofesi sebagai jurnalis, menyoroti tantangan investigasi kasus korupsi di media massa. “Kami sering mendapat informasi tingkat A1. Tapi sayangnya, ketika digali lebih dalam, banyak sumber yang justru memilih bungkam. Ini menjadi tantangan besar bagi jurnalisme antikorupsi hari ini,” ungkapnya.

Sekda Payakumbuh, Rida Ananda, menekankan pentingnya digitalisasi sistem pemerintahan sebagai langkah konkret mencegah korupsi.

“Payakumbuh telah membangun sistem digital mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga e-budgeting. Ini jadi model pilot project kota antikorupsi di Indonesia,” katanya.

Talkshow ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar, seniman, aktivis, dan LSM. Acara ditutup dengan diskusi interaktif serta pertunjukan musik oleh John Selon, musisi lokal dan alumni Fakultas Teknik UNP. ssc/mig



BACA JUGA