Sabtu, 21/01/2017 21:10 WIB

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Terima Penghargaan Peduli Pendidikan

SATU-SATUNYA DI SUMATERA BARAT

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serahkan penghargaan kepada Bupati Padang Pariaman sebagai Pemerintah Daerah Peduli Pendidikan dan dukungan dalam pendirian MAN IC di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (20/1).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serahkan penghargaan kepada Bupati Padang Pariaman sebagai Pemerintah Daerah Peduli Pendidikan dan dukungan dalam pendirian MAN IC di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (20/1).

Padang Pariaman, sumbarsatu.com--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Peduli Pendidikan dan kontribusi dalam pembangunan Madrasah Aliyah Insan Cendikia dari Kementerian Agama Republik Indonesi tahun 2017.

Ali Mukhni satu-satunya Kepala Daerah dari Sumatera Barat yang meraih penghargaan yang bergengsi tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Penghargaan ini mengukuhkan Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala Daerah yang berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan agama. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia di Nagari Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.

"Keberadaan MAN IC di Padang Pariaman berkat kerja keras dan kegigihan Bapak Ali Mukhni. Jadi layak diapresiasi oleh Pemerintah," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin pada acara Hari Amal Bakti (HAB) di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Dikatakannya bahwa Pemerintah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah sebagai ekspresi kesyukuran dan pengakuan, bahwa kita memiliki pemimpin yang peduli dan mewakafkan dirinya untuk pendidikan Islam, agar terus maju dan berkembang di seluruh pelosok tanah air.

"Selamat kepada Bapak Bupati dan Walikota, suatu kebanggaan bagi kita semua dapat berkumpul dengan para pionir dan inspirator pendidikan Islam dari seluruh Indonesia," kata politisi PPP itu.

Sementara Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa MAN Insan Cendikia berdiri diatas lahan seluas 10 hektar. Lokasi ini sangat strategis karena hanya berjarak 25 Kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau dengan jarak tempuh paling lama 30 menit.

Pembangunan dimulai tahun 2013 dengan dana awal sebesar 60 Milyar. Hasilnya gedung perkantoran, Ruang Kelas dan asrama sangat representatif sehingga peserta didik nyaman dalam proses belajar dan ketika beristirahat.

"Perjuangan mendapatkan MAN IC sangatlah berat. Kita bersaing dengan Kabupaten dan Kota di dalam dan luar Sumatera Barat. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan masyarakat, apa yang kita cita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT," ujar Bupati yang terkenal jago lobi itu.

Ditambahkannya, MAN IC telah menerima siswa sebanyak 96 orang melalui seleksi online dan persyaratan yang ketat. Seperti harus hafal minimal satu juz Kitab Suci Al Quran. Ia menjamin tidak ada intervensi siapapun dalam penerimaan siswa karena sudah ada komitmen dari Pemerintah Pusat.

"Bersyukurlah jika ada anak-anak kita yang menempuh pendidikan di MAN IC. Lulusannya diterima di Perguruan Tinggi favorit dan menguasai setidaknya tiga atau empat bahasa asing," kata Bupati yang juga meraih penghargaan magrib mengaji beberapa tahun lalu itu.

Asrama Haji

Bupati Ali Mukhni apresiasi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang berkomitmen melanjutkan pembangunan Asrama Haji di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai.

Adapun lahan yang disediakan seluas 10 hektare yang sudah dibaliknamakan kepada Kementerian Agama RI. Asrama haji ini adalah yang terluas di Sumatera dan berjarak kurang dari 10 kilometer dari Bandara dengan jarak tempuh 15 menit saja.

"Tadi saya sampaikan harapan masyarakat Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman untuk kelanjutan Asrama Haji. Alhamdulillah, Pak Menteri sangat respon dan kembali menganggarkan tahun ini," ujar Bupati yang didampingi Kadis Dukcapil M. Fadhly.

Dijelaskannya bahwa pada tahun 2015 lalu, Kemenag telah menganggarkan dana awal sebesar 100 Milyar. Namun disayangkan hanya dapat terserap 50% saja. Tahun ini direncanakan anggaran sebesar 20 Milyar untuk kelanjutan bangunan.

"Desain awal pembangunan asrama haji ini akan menelan dana Rp800 miliar dari APBN. Sedangkan Pemkab menganggarkan pembuatan gerbang dan akses masuk selebar 30 meter," kata Alumnus Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. (SSC)

 

BACA JUGA