Didatangi Dubes Arab Saudi, Ini yang Dibicarakan Fahri Hamzah

-

Rabu, 18/01/2017 02:27 WIB
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Mohammed Alshuibi, mendatangi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1). Foto Humas DPR.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Mohammed Alshuibi, mendatangi Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1). Foto Humas DPR.

Jakarta, sumbarsatu.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al Saud akan mengunjungi Indonesia awal Maret 2017 nanti. Dalam muhibahnya, menurut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Raja Salman akan berada di Indonesia selama sepekan.

Hal tersebut dkatakan Fahri, usai menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Mohammed Alshuibi, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).

"Salah satu bahasan dalam pertemuan tertutup tadi adalah membahas persiapan kunjungan Raja Salman, awal Maret mendatang. Kunjungan ini bersifat historis karena Raja Salman akan berada di Indonesia sepekan lebih dan saya kira ini adalah kunjungan kepala negara yang paling lama di Indonesia," kata Fahri.

Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi akan sangat monumental bagi kedua negara. Sebab, kunjungan kali ini, Raja Arab akan didampingi oleh hampir seluruh jajaran menteri dan pejabat negara Saudi Arabia.

"Rombongannya besar sekali, lebih dari 800 orang sehingga Pak Dubes mengharapkan bantuan dan dukungannya agar kedatangan beliau akan menjadi momen yang sangat penting bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan kerjasama," ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu.

Dalam kesempatan yang sama, Fahri juga menyatakan terim kasih kepada Dubes Osamah atas dikembalikannya kuota Jamaah Haji Indonesia. Ia berharap, dengan tambahan 10 ribu kuota haji tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan meminta Pemerintah Arab Saudi terus meningkatkan fasilitasnya untuk Jemaah Haji.

Fahri berharap, agar penambahan kuota diutamakan kepada para calon haji yang berusia lanjut sehingga ibadah satu kali seumur hidup ini bisa mereka laksanakan. Kalau bisa ujar dia, antrian Jemaah kita yang sudah lanjut usia kita selesaikan dahulu. Kalau ada yang umur 90 tahun, kita prioritaskan semua, kemudian umur 80 dan seterusnya.

"Kalau setorannya sudah cukup yah kita prioritaskan saja langsung. Bahkan kalau setorannya belum selesai pun, namun sudah memberikan uang muka, Badan Pengelola Keuangan Haji harusnya tetap bisa memberangkatkan, selama mereka ada yang menjamin," saran Fahri. (BAL)

Iklan

BACA JUGA