
Psikolog Sarlito Wirawan
Jakarta, sumbarsatu.com - Indonesia menangis. Kabar duka datang dari dunia psikologi Indonesia. Psikolog kawakan, Prof Sarlito Wirawan Sarwono meninggal dunia di usia 72 tahun di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.
"Iya betul. Pak Ito telah mendahului kita," kata Sekjen Iluni Universitas Indonesia (UI) Andre Rahadian, Senin (14/11/2016).
Dari informasi yang dihimpun, Sarlito meninggal di RS Cikini, Jakarta Pusat pukul 22.18 WIB, Senin (14/11). Sarlito mengalami sakit karena luka di lambungnya dan sempat dirawat di RS Siloam. Tekanan darahnya juga dikabarkan sempat menurun.
Sarlito Wirawan Sarwono lahir di Purwokerto, 2 Februari 1944 dikenal sebagai seorang psikolog dan penerjemah buku-buku bertemakan psikologi dan menulis buku psikologi.
Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono adalah Guru Besar Psikologi yang mendalami bidang Psikologi Sosial. Guru Besar yang juga seorang psikolog ini juga aktif pada berbagai organisasi, antara lain: APA (American Psychological Association) ICP (International Council of Psychologists) SPSSI (Society of Psychological Studies on Social Issues) IPS (Ikatan Psikologi Sosial) APsyA (Asian Psychological Association) ASI (Asosiasi Sexologi Indonesia).
Kesibukan tersebut dilakukan Mas Ito, begitu Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dipanggil, di samping tugas utamanya sebagai pengajar. Mata kuliah yang diajarnya antara lain Logika, Psikologi Perilaku Seksual, Psikologi Sosial, Psikologi Lintas Budaya di Indonesia untuk Sarjana S1 dan mata kuliah Seminar Proposal Tesis, Teori-Teori Psikologi Sosial, Aliran-aliran dan Teori-teori Psikologi untuk Sarjana S2. Guru Besar yang lahir di Purwokerto pada tanggal 02 Februari 1944 ini, diangkat sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas psikologi Universitas Persada Indonesia YAI pada tanggal 01 April 2009.
Ito juga dikenal sebagai "Bapak Psikolog Indonesia", dan sesepuh dalam Perlindungan Anak.(SSC)