
Bupati Agam bersama Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team, pemenang "Raja Tanjakan"
Agam,sumbarsatu.com- Pembalap Iran, Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team, akhirnya mampu memantapkan diri sebagai "Raja Tanjakan" Kelok 44 atau "King of Mountain" Tour de Singkarak (TdS) 2016, setelah berhasil merebut gelar dari rekan satu timnya, Moazemi Goudarzi, Selasa (9/8/2016).
Dari hasil kualifikasi tersebut, Amir Kolahdouz mampu merebut “yellow jersey,” atau pemimpin klasemen sementara balapan. Selain itu juga menyandang gelar “green jersey,” atau Raja Sprint.
Amir mengatakan, dari seluruh etape TdS yang dilalui, Kelok 44 merupakan rute paling menantang, dan menguras enerji.
"Dengan optimis dan semangat yang tinggi, semua itu bisa saya lalui bersama kedua rekan tim saya," ujarnya.
Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengatakan, Kelok 44 dan Lawang Park merupakan icon wisata kebanggaan Agam, yang memiliki beragam pesona.
"Meski jalannya menantang, dan udaranya sejuk, namun inilah sesungguhnya Agam dengan sejuta wisata baharinya, sehingga event ini menjadi kenangan tersendiri bagi para pembalap," ujarnya.
Terkait dampak yang diberikan TdS terhadap masyarakat, Indra Catri mengakui tidak hanya sebagai promosi daerah, tetapi jujga berdampak pada peningkatan ekonomi rakyat.
"Untuk itu kita mengharapkan agar iven ini terus berlanjut, sehingga Sumbar, khususnya Agam bisa lebih tereksploitasi ke tingkat mancanegara," ujarnya pula.
Indra Catri mengaku kalau Agam siap menjadi tempat start, atau grand opening pelaksanaan TdS, tahun depan, apabila Kementerian Pariwisata melalui Pemprov. Sumbar mempercayainya. Karena, selain memiliki sejuta pesona alam yang indah, juga didukung dengan prasarana jalan, serta animo masyarakat terhadap TdS yang cukup tinggi. (MSM)