Hasan Basri Durin Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

SUMBAR MENANGIS

Sabtu, 09/07/2016 16:18 WIB
Gubernur Irwan Prayitno di pemakaman Hasan Basri Durin

Gubernur Irwan Prayitno di pemakaman Hasan Basri Durin

Jakarta, sumbarsatu.com--Mantan Menteri Agraria pada masa pemerintahan Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan juga Gubernur Sumatera Barat, periode 1987 sampai dengan 1997, Hasan Basri Durin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, siang tadi, Sabtu (9/7/2016). Dia menghembuskan napas terakhir pada usia ke-81 sekitar pukul 00.30 WIB di Jakarta.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ikut menghadiri upacara pemakaman.

Pada masa kepemimpinannya sebagai Walikota, Kota Padang diperluas dari 33 km2 menjadi hampir 700 km2, dan Kota Padang menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-13.

"Pada mas beliau jadi gubernur dibangun Kampus Unand Limau Manis, Jalan Padang By Pass, Proyek Pengendalian Banjir Padang, sejumlah bendungan besar yang menghasilkan Sumbar sebagai salah llsatu lumbung padi nasional, serta di masa kepemimpinya pula mulai dibuka penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur-Singapura," kata Hasril Caniago, wartawan senior Sumbar yang juga ikit menulis biografi Hasan Basri Durin.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumatera Barat dua periode, Provinsi Sumbar meraih Prayojana Karya Pata Parasamya Purnakarya Pelita V penanda provinsi yang paling berhasil pembangunannya di Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPD Irman Gusman mengenal Hasan sebagai tokoh masyarakat Sumatera Barat.

"Beliau tokoh ninik mamak Sumbar, sehingga kepergian almarhun ini kita kehilangan seorang putera terbaik Indonesia yang telah mendedikasikan diirinya berkarir dari bawah," ungkap Irman yang juga senator asal Sumatera Barat tersebut.

Irman juga sempat membesuk Hasan ketika dirawat di RS Medistra 3 bulan lalu. Menurut Irman saat itu Hasan dirawat setelah jatuh di kamar mandi.

"Jadi kehilangan kesadaran dan dibawa ke Medistra. Beliau sempat sembuh, tetapi mungkin pendarahannya cukup dalam," tutur Irman.

Irwan Prayitno mengatakan, Sumatera Barat kehilangan tokoh panutan bagi Minangkabau.

"Kita kehilangan tokoh dan panutan," kata Irwan. (SSC)

 



BACA JUGA