Sastrawan Abrar Yusra Berpulang, Dikebumikan Hari Ini di Lawang Agam

Jum'at, 28/08/2015 09:18 WIB
Abrar Yusra

Abrar Yusra

Bogor, sumbarsatu.com—Masyarakat Indonesia berduka. Sastrawan Abrar Yusra berpulang ke Rahmatullah pada Jumat (28/8/2015) pukul 07.50 WIB di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Abrar Yusra meninggal dalam usia 72 tahun. 

“Ya, ayah berpulang tadi pagi sekitar pukul delapan kurang di Rumah Sakit Daerah Bogor. Sekarang lagi mengurus keperluan administrasi di rumah sakit,” kata Zam, anaknya, Jumat (28/8/2015).  

Abrar Yusra mememiliki 4 anak, tiga perempuan 1 laki-laki. 

“Hari ini juga ayah akan dikebumikan di kampung halamannya di Lawang, Agam, Sumatera Barat," kata Zam lagi.

Abrar Yusra, jurnalis asal Ranah Minang ini dirawat sejak mendapat musibah serangan stroke pada Senin (24/8/2015). 

“Abrar Yusra mengalami stroke dan infeksi paru,” kata Dr.Yoeswar Darisan yang langsung menanganinya.

Abrar Yusra lahir di Lawang Agam, Sumatera Barat, 28 Maret 1943 adalah seorang wartawan dan penulis biografi Indonesia. Dia telah menulis banyak buku biografi para tokoh Indonesia, di antaranya biografi Selo Soemardjan, Azwar Anas, Amir Hamzah, A.A. Navis serta biografi Hoegeng yang dia tulis bersama Ramadhan K.H. dan biografi tokoh-tokoh Indonesia lainnya.

Sebelum menjadi penulis biografi, Abrar dikenal sebagai jurnalis. Ia pernah jadi managing editor selama 9 tahun di Harian Singgalang yang terbit di Padang, Sumatera Barat. Dia juga pernah menjadi guru di sekolah INS Kayutanam, Sumatera Barat, sebelum menjadi wartawan.

Novelnya yang berjudul Tanah Ombak (2002) meraih penghargaan Hadiah Sastra Mastera (Masyarakat Sastra Asia Tenggara) kategori Karya Kreatif di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2003. (NA)



BACA JUGA