Wisatawan Terpekik Lagi, Tarif Masuk Pulau Pagang dan Pemutusan Berbau Pemerasan

Rabu, 22/07/2015 17:28 WIB
Pulau Pagang

Pulau Pagang

Padang, sumbarsatu.com—Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi wisata, tampaknya sulit terwujud. Sepanjang Lebaran tahun ini, ratusan komplain yang dilakukan pengunjung terkait mahalnya tarif parkir, dan petugas parkir terkesan “memalak”.

Kota Bukittinggi, misalnya, pada hari pertama Lebaran, sudah jadi trending topik di media sosial karena salah seorang jurnalis “dipaksa” membayar parkir sebesar Rp20 ribu.

Baca: Hari Pertama Lebaran, Tarif Parkir di Kota Bukittinggi Rp20 Ribu Per Mobil

Ternyata, kelakuan yang memalukan itu juga menjalar ke Kota Padang. Tampaknya kota ini rupanya ikut-ikutan Kota Bukittinggi. Tapi kali ini terkait dengan tarif masuk ke lokasi wisata Pulau Pagang yang tidak masuk akal, dan malah sudah bisa dikategorikan memeras ini.

“Biasanya tamu-tamu kami melalui hotel ditagih Rp10.000 per orang. Setelah kami mulai mengirimkan tamu untuk ke sekian kalinya, tapi hari ini penjaga :Pulau Pagang memeras dengan menetapkan tarif per orang Rp20 ribu untuk masuk ke pulau itu. Dan ini jelas tak sehat dan pemerasan,” kata Abdullah Rudolf Smit, seorang Resident Manager di Cavery Beach Hotel Padang dalam statusnya di facebook, Rabu (22/7/2015).

Menurut pemerhati wisata ini, sejak awal biaya masuk (sebelum Lebaran dan awal Lebaran) adalah Rp10.000 per orang. Sekarang tanpa penjelasan yang tak jelas, dinaikkan petugas di lokasi sebesar 100 persen.

“Akibatnya, hotel kami akhirnya harus menanggung biaya tambahan ini.

Hal sama terjadi di Pulau Pemutusan. Pengunjung juga dikenakan biaya masuk sebesar Rp20 ribu. Menurut Abdullah, pemerintah harus bertindak tegas untuk menertibkan penetapan tarif masuk yang ilegal ini. Karena citra ini akan merusak citra pariwisata Kota Padang.

“Kami juga bisa membalasnya dengan mengarahkan wisatawan dan tetamu kami ke pulau-pulau lain. Untuk itu, Kami minta Pak Wako Padang untuk menindaklanjuti persoalan ini,” katanya. (SSC)



BACA JUGA