Tokoh masyarakat Najjar Lubis bersama penulis di lokasi rencana pembangunan lapangan sepak bola untuk persiapan Porprov Sumbar di Aek Nabirong, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat. (Ist)
"Saat ini kita sedang bekerja membuka jalan tembus Sumbar ke Madina Sumut sepanjang 9 km. Artinya, kalau jalan Pasbar–Madina itu selesai, maka akses transportasi dan ekonomi masyarakat akan terbuka lebar," kata Najjar Lubis, Kamis (7/8/2025).
Menurut mantan anggota TNI AD tersebut, pembukaan jalan tembus itu dilakukannya secara pribadi atau swadaya dengan menggunakan alat berat (eskavator) sebagai bentuk kecintaan terhadap kampung halamannya, Pasaman Barat.
Ia menyebutkan, tantangan membuka jalan tersebut tidaklah ringan. Namun, dengan semangat dan sokongan masyarakat, pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan baik.
Najjar berharap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, menyambung pembangunan jalan tembus tersebut agar jalur dua provinsi itu benar-benar terhubung.
"Bagian Pasaman Barat 9 km. Kalau ikut dibuka oleh Pemkab Madina, Sumut, maka Pasbar–Madina semakin dekat. Kalau sudah dibuka, tinggal pengerasannya lagi nanti," jelas Najjar.
Selain itu, saat ini ia juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Pematang Panjang sepanjang 25 km yang juga dikerjakan secara swadaya. Begitu juga dengan jalan Lubuk Gobing yang sedang dikeraskan sepanjang 2,7 km.
Najjar menyebutkan, niat membuka atau membangun jalan di Aek Nabirong, Koto Balingka, maupun Silaping Ranah Batahan adalah bagian dari impiannya untuk memajukan kampung halaman agar sejajar dengan kecamatan lainnya di Pasaman Barat.
Ia juga bersedia membangun lapangan sepak bola di Aek Nabirong seluas 2 hektare untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026. Selain itu, ia juga membangun kolam renang dan kolam perikanan untuk kelompok masyarakat.
Terkait dengan pembukaan jalan tersebut, Najjar mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar dan Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, untuk mendapat sokongan penuh agar pengerasan jalan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. ssc/nir
