
Adila Fortuna Nirya berpose dengan Kepala Sekolah MDTA Nurul Falah Jambak, Komari Hidayat, SPd, Minggu (7/6).
Simpang Ampek, sumbarsatu.com—Santriwati Adila Fortuna Nirya, (12) keluar sebagai wisudawati terbaik dalam wisuda Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah ( MDTA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wusta ( MDTW) Nurul Falah, Jorong Jambak Nagari Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Minggu, (7/6/2015).
Adila adalah anak kedua pasangan M. Junir dan Khairiyah. Para juara terbaik berhak menerima piagam penghargaan dari pihak sekolah.
Ketua Panitia Wisuda Muhammad Syukur, menyebutkan bahwa MDTA Nurul Falah sudah tiga angkatan menelorkan santri dan santriwati yang membanggakan dalam baca tulis Alquran. Kali ini pihaknhya mewisuda khatam Alquran sebanyak 35 santri dan santriwati.
"Ya dengan wisuda ini bukanlah akhir dari siswa untuk mempelajari dan memperdalam ajaran Alquran. Tetapi ini awal bagi anak- anak semua untuk terus belajar dan mencintai Alquran, bekal dikemudian hari," kata M Syukur yang diamini guru pembina Rosmalinar.
Dia menyebutkan, bahwa juara dalam wisuda ini diharapkan siswa tidaklah berpuas diri dalam membaca dan memperdalam ajaran Alquran. Tapi jadikan sebagai motivasi dan penyemangat agar terus belajar.
"Biasakan tiap hari membaca Alquran sama halnya dengan shalat lima waktu, Insya Allah ananda semua akan menjadi mulia," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah MDA Nurul Falah Hidayat Komari, S.Pd bahwa dengan wisuda semakin menambah santri untuk membaca dan mempelajari isi Alquran dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga akan menjadikan generasi Islami dimasa depan. Sekolah MDTA tidak saja mengajarkan Alquran, tetapi juga memperdalam ilmu agama, akhlak ( etika) sehingga akan melahirkan generasi yang otaknya berfikir dan hatinya berzikir dan beramal saleh. Sehingga bermanfaat ditengah- tengah masyarakat.
"Apalagi kita di Pasaman Barat yang membangun di atas tadah agama, diharapkan santri- santriwati yang diwisuda menularkan ilmu yang diperoleh dibangku santri kepada teman- temannga," ujar Hidayat yang juga Da'i Nagari Lingkuang Aur Pasaman Barat ini.
Disebutkan, sesuai dengan Perda Pemkab Pasaman Barat Nomor 9 Tahun 2007 dan Perbup No 13 Tahun 2013, bahwa siswa yang akan masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, harus pandai baca, tulis Alquran. Hal yang sama juga berlaku bagi calon pengantin.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag Pasbar, Camat Pasaman dan Walinagari setempat serta puluhan orangtua walimurid. Sebelum diwisuda, santri dan santri wati diarak keliling pawai takruf di Jalur X menuju Masjid Raya Al Falah dengan dimeriahkan drumband dari MTS Maha Karya Koto Baru, Luhak Nan Duo Pasaman Barat. (SSC)