
Taping "Mata Najwa on Stage" di kampus Unand Jumat (24/10/2014)
Padang, sumbarsatu.com—Salah satu rangkaian kegiatan Metro TV On Campus yang memilih lokasi di kampus Universitas Andalas Padang adalah “Mata Najwa on Stage” bersama hostnya Najwa Shihab. Acara ini dihadiri ribuan mahasiswa dan umum yang memenuhi gedung Auditorum Universitas Andalas, Jumat (24/10/2014).
“Mata Najwa on Stage” program rutin “Mata Najwa” dengan berkunjung ke kampus-kampus, selalu menyedot penonton kendati dilakukan rekaman (taping).
Mata Najwa On Stage yang mengusung tema "Onde Mandeh Parlemen" menghadirkan empat narasumber: Fadli Zon, Meutya Hafid, Akbar Faisal, dan Budiman Sujadmiko. Keempatnya merupakan anggota DPR RI hasil pemilihan legislatif (pileg) pada 2014. Mata Najwa juga dimeriahkan oleh performance dari RIFF band rock asal Jakarta.
Sebagai pengantar, Najwa menyebutkan, politik itu mahal. Hal ini ia katakan untuk memancing para narasumber agar menyebutkan jumlah dana yang dihabiskan untul bisa duduk sebagai anggota DPR.
Budiman Sujadmiko, anggota DPR dari PDIP, juga seorang aktivis semasa Orde Baru yang pernah menginap di penjaran selama 3,5 tahun, menyebutkan bahwa untuk biisa masuk ke Senayan, pada 2004 ia habiskan dana Rp900 juta.
“Pada pileg 2014 lalu jumlah dana yang terkuiras malah naik. Saya habis Rp1,2 miliar meskipun suara untuk saya berkurang,” katanya.
Menurut pria menulis novel Anak-anak Revolusi ini, sebenarnya besar atau kecilnya dana yang dihabiskan dalam kampanye pileg juga tidak akan berpengaruh pada jumlah suara yang didapat.
“Pada kenyataannya banyak di antara anggota dewan yang lain mengelurkan dana yang jauh lebih besar, tapi tak terpilih,” kata pria yang selalu memandang politik dari luar sistem ini.
Mutia Hafid mantan jurnalis Metro TV yang pernah disandra saat melakukan tugas di Iran ini menjawab Najwa, menyebutkan, untuk kampanye tak perlu dana besar, manfaatkan teknologi yang ada.
"Untuk caleg tahun 2009, saya menghabiskan dana sekitar Rp250 juta. Tahun 2014 lalu Rp750 juta. Untuk mempromisikan diri tidak perlu sealu dengan uang karena anak muda zaman sekang lebih dekat dengan media sosial. Saya sendiri aktif di twitter untuk hal itu," ujarnya.
Meutya berhasil mengumpulkan 45.232 suara dan ini terbanyak di Sumatera Utara.
Sementara itu, Rektor Unand Werry Darta Taifur sangat mengapresiasi kerja sama dengan Metro TV dengan Unand.
Dalam Metro on Campus, yang dimulai sejak tanggal 22 hingga 24 Oktober ini diisi dengan pelatihan Jurnalistik bersama anchor/ presenter/jurnalis senior Metro TV, Stand Up Comedy Show bersama Comic-comic Metro TV. (SSC)
Laporan: Nur Khairat