
Hong Kong, sumbarsatu.com— Bagi sebagian besar calon mahasiswa pascasarjana, kendala keuangan sering menjadi tantangan signifikan dalam melakukan riset lanjutan dan studi lebih lanjut.
Di Chinese University of Hong Kong (CUHK), tersedia berbagai peluang beasiswa, termasuk Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS), yang memungkinkan akademisi untuk fokus pada pengembangan akademis sekaligus berkembang dalam lingkungan akademis kelas dunia.
CUHK berkomitmen membina akademisi global dan menawarkan Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS) yang bergengsi kepada kandidat PhD unggulan, dengan paket dukungan senilai US$230.000 untuk keseluruhan periode studi normatif. Paket komprehensif ini mencakup tunjangan, pembebasan biaya kuliah, akomodasi, serta tunjangan perjalanan.
Selain itu, Belt & Road Scholarship yang didanai Pemerintah HKSAR memberikan pembebasan biaya kuliah penuh bagi mahasiswa pascasarjana riset tahun pertama yang berasal dari negara-negara peserta Prakarsa Sabuk dan Jalan. Beasiswa bagi mahasiswa baru juga tersedia untuk kandidat berprestasi tinggi dalam sejumlah program pascasarjana mandiri tertentu.
Institusi Kelas Dunia di Kota Global
Sebagai universitas yang menempati peringkat ke-32 dunia versi QS World University Rankings 2026, CUHK menghadirkan lingkungan akademis ideal untuk keunggulan riset. Mahasiswa memperoleh manfaat dari kolaborasi antardisiplin, bimbingan profesor kelas dunia, serta akses menuju fasilitas riset mutakhir.
Berlokasi di Hong Kong, CUHK juga menghubungkan mahasiswa dengan beragam peluang budaya, akademis, dan profesional. Universitas ini menawarkan lebih dari 230 program pascasarjana berbahasa Inggris, dengan 22 bidang studi masuk dalam peringkat 30 terbaik dunia.
Beberapa di antaranya: peringkat ke-2 untuk Pendidikan & Riset Pendidikan serta Gastroenterologi & Hepatologi, ke-5 dalam Keperawatan, ke-7 dalam Kecerdasan Buatan dan Ilmu Komputer, serta ke-10 dalam Linguistik. Fakultas CUHK dihuni pakar yang diakui secara internasional dengan kontribusi substansial di bidang masing-masing.
Mengubah Potensi Menjadi Dampak
CUHK telah memberdayakan akademisi dari seluruh dunia untuk melampaui batas diri dan mewujudkan potensi mereka. Berkat dukungan finansial yang signifikan, mahasiswa seperti Dr. Fabricio Oliveira da Silva dari Brasil dan Yasine Malki dari Hong Kong berkembang di bawah bimbingan profesor terkemuka dalam lingkungan riset interdisiplin yang kolaboratif.
“Kuliah di CUHK merupakan perjalanan luar biasa bagi pertumbuhan intelektual dan pengembangan diri. Lingkungan akademis, dukungan fakultas, serta komunitas mahasiswa yang beragam telah mendorong semangat saya dalam melakukan riset. Peluang kolaborasi dan akses ke sumber daya canggih memperkaya pengalaman belajar saya dan mempersiapkan masa depan yang sukses di bidang saya. Dengan Fellowship, saya dapat mempresentasikan makalah di konferensi internasional dan memperluas jaringan akademis.,” kata Dr. Fabricio Oliveira da Silva, lulusan PhD Linguistik Bahasa Inggris Terapan, Brasil, Kamis (2/10/2025).
“Mengejar gelar PhD di CUHK sebagai penerima HKPFS merupakan pengalaman yang sangat berharga. Saya berkesempatan memperoleh bimbingan dari profesor terkemuka dunia dan bekerja dalam lingkungan riset interdisiplin yang kolaboratif,” tambah Yasine Malki, mahasiswa PhD Patologi Kimia, Hong Kong.
CUHK Postgraduate Virtual Info Week 2025, yang dijadwalkan pada 20–31 Oktober 2025, akan memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mengeksplorasi peluang studi dan riset lebih dalam. Ajang ini menghadirkan informasi lengkap mengenai program pascasarjana riset, skema beasiswa, serta wawasan dari profesor dan mahasiswa CUHK saat ini. ssc/rel