
Makassar, sumbarsatu.com — Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan menggelar kegiatan Konsorsium Festival Sastra Nasional: Pertemuan I di Fort Rotterdam, Makassar, pada 28–30 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan membangun jejaring antarpenyelenggara festival sastra untuk memperkuat ekosistem sastra di Indonesia. Sebanyak 18 penyelenggara festival dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera hingga Papua, hadir dalam pertemuan ini.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyatakan bahwa dalam upaya pemajuan kebudayaan, sastra memiliki peran strategis dan perlu mendapat perhatian khusus.
“Melalui sastra, kita dapat mengembangkan kekayaan budaya, membangun jati diri bangsa, dan membentuk imajinasi tentang masa depan Indonesia yang lebih baik. Karena itu, Kementerian Kebudayaan tengah menginisiasi gerakan bersama untuk memperkuat ekosistem sastra di Indonesia,” ujar Fadli Zon dalam relis yang diterima sumbarsatu, Kamis, (5/6/2025).
Ia menambahkan bahwa kementeriannya sedang menyiapkan serangkaian program sastra yang menyeluruh, mencakup aspek kreasi, produksi, diseminasi, hingga konsumsi sastra.
“Selain penguatan festival sastra, beberapa program lainnya mencakup penguatan komunitas sastra, penerjemahan karya sastra, laboratorium penerjemah dan promotor sastra, serta kapitalisasi hak cipta dalam skema intellectual property. Kami juga mendorong para pegiat sastra Indonesia untuk berkiprah di tingkat internasional,” tutur Fadli Zon.
Konsorsium ini lahir dari kesadaran bahwa meskipun festival sastra di Indonesia cukup semarak, keterhubungan antarfestival masih minim. Pertemuan ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang strategis, membuka peluang kolaborasi, sekaligus mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi para penyelenggara.
Dukungan Program
Pada hari pertama kegiatan, Kamis (29/5/2024), Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, hadir di tengah peserta konsorsium. Ia menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan dalam memperkuat ekosistem sastra nasional, serta berdialog langsung dengan para peserta.
Kementerian Kebudayaan juga memberikan dukungan pada program Emerging Writers dalam Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025. Dari 256 pendaftar, tujuh penulis baru dari Maluku Utara, Papua Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan terpilih sebagai Emerging Writers MIWF 2025.
“Sejak awal, melalui program Emerging Writers, MIWF menciptakan ruang bagi penulis-penulis baru untuk mempresentasikan karya dan bertemu berbagai kemungkinan baru. Program ini telah konsisten memperkenalkan nama-nama yang kemudian menjadi bagian penting dalam ekosistem sastra Indonesia,” ungkap M. Aan Mansyur, Direktur MIWF.
“MIWF konsisten mendorong kemunculan penulis-penulis baru dengan keberagaman latar dan ekspresi. Tahun ini, sesi In Conversation with Emerging Writers dapat terlaksana berkat dukungan Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan,” tambah Margareth Ratih Fernandez, salah satu kurator MIWF 2025.
Kementerian juga mendukung sesi diskusi “Festival Sastra sebagai Penanda Geliat Kota” dalam MIWF. Sebanyak enam perwakilan Konsorsium Festival Sastra Nasional tampil sebagai narasumber pada sesi ini.
Daftar Peserta Konsorsium Festival Sastra Nasional
- Balige Writers Festival, Sumatera Utara
- Festival Sastra Banggai, Sulawesi Tengah
- Festival Sastra Kota Malang, Jawa Timur
- Festival Sastra Santarang, Nusa Tenggara Timur
- Festival Sastra Sorong, Papua Barat
- Flores Writers Festival, Nusa Tenggara Timur
- Jakarta Content Week, DKI Jakarta
- Jakarta International Literary Festival (JILF), DKI Jakarta
- Jazirah: Timur Labuhan Kata, Maluku Tengah
- Literature and Ideas Festival (LIFEs), Salihara, DKI Jakarta
- Makassar International Writers Festival (MIWF), Sulawesi Selatan
- Microfest, Nusa Tenggara Barat
- Payakumbuh Poetry Festival, Sumatera Barat
- patjarmerah, lintas wilayah
- Pekan Sastra Cirebon, Jawa Barat
- Singaraja Literary Festival, Bali
- Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), Bali
- Wabul Sawi Festival, Kalimantan Selatan ssc/mn