Selasa, 27/05/2025 21:02 WIB

Asisten I Setia Bakti Konferensi PGRI Pasaman Barat

 
Simpang Empat, sumbarsatu.com —Bupati Pasaman Barat  melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Adrianto serta stakeholder terkait, secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pasbar Masa Bakti XXIII Periode 2025–2030, Selasa (27/5), di Aula Kantor Bupati setempat.
 
Dalam sambutannya, Asisten I Setia Bakti menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berharap PGRI dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan masa depan.
 
"Kegiatan ini menandai berakhirnya satu periode kepemimpinan PGRI Pasbar. Kami menyadari tantangan di dunia pendidikan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat untuk memutus mata rantai kemiskinan di daerah kita," ujarnya.
 
Setia Bakti juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI sebelumnya atas dedikasi yang telah diberikan, dan berharap pengurus baru dapat memperkuat sinergi dengan Pemda dalam memajukan dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa program Didikan Subuh yang telah diinstruksikan melalui surat edaran bupati setiap Minggu pagi, harus terus ditingkatkan dari sisi komitmen dan konsistensi pelaksanaannya.
 
"Melalui pendidikan keagamaan sejak dini, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang bermoral dan berakhlak mulia. Ini juga menjadi bagian dari misi daerah dalam membangun masyarakat berlandaskan agama dan budaya," tambahnya.
 
Pemkab Pasbar juga menyatakan dukungan penuh terhadap program Kementerian Pendidikan dalam penguatan karakter, termasuk implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi tonggak penting menuju terwujudnya Generasi Emas 2045.
 
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat, Darmalis, menegaskan bahwa konferensi PGRI merupakan agenda wajib bagi seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut. Ia menyampaikan bahwa PGRI akan melaksanakan sejumlah kegiatan besar dalam waktu dekat, termasuk Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat nasional di Jawa Barat serta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
 
“Kami berharap dukungan penuh dari Pemda dan seluruh pemangku kepentingan agar kegiatan PGRI Pasbar dapat berjalan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Terima kasih kami sampaikan kepada pengurus sebelumnya, semoga ke depan PGRI Pasbar semakin jaya,” ucap Darmalis.
 
Ketua PGRI Pasbar, Arman Maulana Lubis, menyatakan bahwa dukungan moril dan materil dari pemerintah daerah sangat berarti dalam menjalankan berbagai program. Ia menyoroti kompleksitas tantangan dunia pendidikan saat ini, di mana peran guru sangat krusial dalam membentuk karakter generasi bangsa.
 
“Konferensi ini merupakan forum tertinggi untuk mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya dan menyusun program kerja ke depan agar lebih baik dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini,” tuturnya.
 
Ketua Panitia, Dede Satria, dalam laporannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan agenda rutin lima tahunan untuk memilih pengurus baru. Melalui kegiatan ini, diharapkan perangkat terpilih mampu mendorong praktik profesionalisme guru dan meningkatkan solidaritas antaranggota.
 
“Jumlah guru yang hadir dalam konferensi ini sebanyak 112 orang, terdiri atas 77 peserta konferensi dari 11 kecamatan. Sisanya merupakan perwakilan dari organisasi guru lainnya sebagai peninjau, serta panitia pelaksana,” jelasnya. (ssc/nir)

 

BACA JUGA