Kamis, 06/02/2025 18:28 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Apresiasi Antusiasme Warga dalam Musrenbang Latina


Payakumbuh, sumbarsatu.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina).

Menurutnya, antusiasme warga menunjukkan kesadaran kolektif dalam membangun Kota Payakumbuh secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Suprayitno menegaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan saat ini adalah keterbatasan anggaran, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat. Oleh karena itu, Musrenbang menjadi wadah penting untuk menyusun perencanaan yang lebih efektif dan memastikan setiap usulan pembangunan benar-benar menjadi prioritas.

"APBD kita terbatas, sementara kebutuhan terus bertambah. Oleh karena itu, Musrenbang harus dimanfaatkan dengan baik untuk menentukan prioritas pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," ujarnya saat membuka Musrenbang di Kecamatan Latina, Kamis (6/2/2025).

Selain membahas pentingnya Musrenbang, Suprayitno juga menyoroti berbagai pencapaian Kota Payakumbuh di tingkat nasional. Menurutnya, berbagai prestasi yang telah diraih merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Keberhasilan Kota Payakumbuh dalam berbagai bidang adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik," tambahnya.

Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan yang masih perlu diselesaikan, salah satunya adalah abrasi di kawasan Batang Lampasi yang semakin parah saat curah hujan tinggi.

"Kami telah berdiskusi dengan camat dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi terbaik. Dengan keterbatasan anggaran, kita akan mencari alternatif lain untuk normalisasi Batang Lampasi," jelasnya.

Keberhasilan Latina dalam Menekan Angka Stunting
Di sisi lain, Suprayitno juga memuji keberhasilan Kecamatan Latina dalam menekan angka stunting secara signifikan. Menurutnya, capaian ini menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Penurunan angka stunting di Kecamatan Latina sangat membanggakan. Ini adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat telah membuahkan hasil nyata," katanya.

Sementara itu, Camat Latina, Diki Engla Mardianto, menegaskan bahwa Musrenbang tahun ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan prioritas yang harus segera direalisasikan.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil musyawarah, terdapat lima usulan skala prioritas yang dinilai mendesak bagi masyarakat di setiap kelurahan. Jika ada usulan yang belum tertampung dalam Musrenbang, warga masih dapat mengajukannya melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.

Diki juga menyoroti upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Menurutnya, sejak awal 2023, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengatasi masalah tersebut.

"Hingga saat ini, angka stunting berhasil ditekan hingga tersisa enam anak. Berkat kolaborasi berbagai pihak, 73 persen dari sasaran program sudah terbebas dari stunting," ungkapnya.

Diki optimistis Kecamatan Latina bisa mencapai target zero stunting tahun ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah ada serta menggalakkan budaya gotong royong. SSC/IMA

 

BACA JUGA