Tanah Datar, sumbarsatu.com – Pembangunan Gedung Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar akan resmi dimulai pada Sabtu (1/2/2025).
Gedung yang berlokasi di kawasan Islamic Center Pagaruyung ini dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari.
Hal ini disampaikan oleh Pemimpin Cabang Bank Nagari Batusangkar, Austro Minra, saat meninjau lokasi proyek pada Kamis (30/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Sekretaris MUI Tanah Datar, M. Yasin Al Banteni, Ketua Islamic Center, Tarmizi, serta pihak kontraktor yang memenangkan tender pembangunan.
Menurut Austro Minra, dana CSR Bank Nagari untuk proyek ini diberikan dalam bentuk pembangunan fisik, bukan dalam bentuk uang tunai.
"Pihak MUI Tanah Datar hanya akan menerima kunci gedung setelah pembangunan selesai," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pembangunan ini memakan waktu karena harus melalui tahapan tender guna menentukan kontraktor pelaksana. Namun, dengan selesainya tahap tersebut, pembangunan bisa segera dimulai dan ditargetkan rampung dalam 150 hari ke depan.
Sekretaris MUI Tanah Datar, M. Yasin Al Banteni, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan Bank Nagari atas dukungan yang diberikan.
"Mudah-mudahan gedung ini bisa membawa manfaat dan keberkahan, tidak hanya bagi masyarakat Tanah Datar tetapi juga memberikan kontribusi lebih luas serta menjadi contoh bagi daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Islamic Center, Tarmizi, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi terkait pembangunan ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada penerimaan dana secara simbolis atau transfer ke rekening pihak Islamic Center maupun MUI Tanah Datar.
"Kami tegaskan, informasi yang beredar di luar itu tidak pernah dikonfirmasi kepada kami. Pembangunan ini murni dalam bentuk gedung, bukan uang tunai," pungkasnya.
Dengan dimulainya pembangunan ini, diharapkan Gedung Sekretariat MUI Tanah Datar dapat segera beroperasi dan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih representatif di wilayah tersebut. SSC/NC
