"Partisipasi kedatangan pemilih untuk mencoblos ke TPS diangka 60 persen dari target kita 83 persen," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat, Alfi Syahrin, usai Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Paslon Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupat/Wakil Bupati Pasaman Barat, Rabu (4/12/2024).
Dia menyebut fenomena rendahnya partisipasi pemilih hampir merata di Sumatera Barat bahkan Pilkada seluruh Indonesia.
"Jajaran KPU sebagai penyelenggara telah melaksanakan edukasi, dan sosialisasi secara maksimal agar partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini meningkat, dengan melibatkan semua pihak terkait, tetapi hasilnya diakui belum maksimal," kata Alfi Syahrin kepada wartawan.
Disebutkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pasaman Barat dalam Pilkada 27 November 2024, adalah 311.171 pemilih terdiri dari 155.100 laki-laki, dan 156. 071 perempuan, yang tersebar pada 11 Kecamatan dan 90 nagari atau desa dengan 893 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara suara sah dalam Pemilihan Paslon Bupati dan Wakil Bupati 182.990, suara sah dan tidak sah 185.990 suara. Dan suara rusak atau tidak sah diangka 3000 suara. Artinya, kedatangan masyarakat ke TPS dari jumlah pemilih dikisaran angka 60 persen, sementara suara tak sah atau surat suara rusak juga cukup signifikan.
Untuk pemilihan Calon Gubernur, KPU Pasaman Barat mencatat, terdapat 160.543 suara sah. Suara sah dan tidak sah totalnya 186.046 suara, juga terdapat suara rusak atau tidak sah 5.503 suara.
Terkait, dengan rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Pasaman Barat tahun 2024 akan menjadi cacatan, kajian atau evaluasi KPU Pasaman Barat secara bersama pihak terkait dimasa depan agar masyarakat ikut melek atau berpartisipasi tinggi dalam kontestan pemilihan kepada daerah.
Karena dalam negara demokrasi, partisipasi pemilih sangatlah menentukan nasib bangsa dalam menentukan pimpinannya untuk lima tahun ke depan.
KPU juga telah melaksanana debat Paslon Bupati Pasaman Barat sebanyak dua kali Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, sebagai tahapan sosialisasi dan edukasi terhadap pemilih Pasaman Barat yang juga disiarkan melalui live melalui Media Sosial, Youtube maupun Facebook. Agar masyarakat mengetahui visi dan misi kepala daerah yang akan memimpin Pasaman Barat lima tahun ke depan. SSC/NIR