JS Khairen raih dua penghargaan bergengsi, IKAPI Award dan Islamic Book Fair tahun 2024
Jakarta, sumbarsatu.com—JS Khairen, penulis produktit asal Minangkabau, meraih 2 penghargaan bergengsi, yaitu Writer Of the Year dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pada ajang IKAPI Award 2024. Ia juga menyabet penghargaan Book of The Year 2024 pada Islamic Book Fair.
Untuk IKAPI Award, penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan pada acara pameran buku tertua di Asia Tenggara, Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) Rabu (25/9/2024) di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Pria bernama lengkap Jombang Santani Khairen sosoknya dikenal di kalangan generasi muda dan menyentil lewat karya-karyanya antara lain Kami (Bukan) Sarjana Kerta}, Kami (Bukan) Jongos Berdasi sampai Dompet Ayah Sepatu Ibu.
Setelah menerbitkan 17 buku, akhirnya JS Khairen menerima Best Writer of the Year. Menurutnya, anugerah ini adalah selebrasi dari perjalanan panjang selama lebih dari 12 tahun.
Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha, mengatakan setelah rutin diselenggarakan sejak Tahun 1980, pada Tahun 2024 ini, IKAPI melaksanakan penghargaan IKAPI Award.
"IKAPI Award merupakan persembahan IKAPI untuk para insan penerbitan yang telah berkontribusi baik dalam dunia perbukuan di Indonesia," kata Arys Hilman Nugraha.
Ada beberapa penghargaan yang diberikan, yakni Writer of the Year, Book of the Year, Literacy Promoter, dan Children’s Book of the Year.
Dari seluruh kategori tersebut, dua peraih penghargaan merupakan penulis di bawah naungan penerbit Grasindo. Selain JS. khairen sebagai Writer of The Year ada pula Maman Suherman yang mendapatkan penghargaan 'Literacy Promoter'.
Dua penerima penghargaan lainnya, yakni 'Book Of The Year' diterima untuk buku berjudul Seorang Pria Melalui Duka dengan Mencuci Piring karya Andreas Kurniawan terbitan Gramedia Pustaka Utama. Kemudian penghargaan 'Children Book Of The Year' untuk buku berjudul Bintang & Gerhana karya Tascha Liudmila dan Iku Nala terbitan Noura Publishing.
Arys mengatakan IKAPI telah membentuk tim penjurian untuk menyeleksi penerima penghargaan.
"Tim juri secara khusus menyeleksi para pemenang dari rekomendasi-rekomendasi yang masuk dan juga data perbukuan di Indonesia," ujar Arys Hilman.
Penghargaan di Islamic Book Fair
Selain sebagai penerima penghargaan, Writer Of The Year pada IKAPI, JS. Khairen juga meraih penghargaan 'Book of The Year' pada ajang Islamic Book Fair kategori novel remaja untuk karyanya berjudul Kado Terbaik terbitan Grasindo.
"Bangga, capek, dan sedihnya nggak terlalu. Itu sudah terjadi 10 atau 12 tahun yang lalu di lorong kampus, ke penerbit-penerbit ditolak, nggak lakunya juga. Jadi hari ini itu adalah selebrasinya," kata JS Khairen seperti dilansir detik.com.
Semua buku yang dituliskannya, lanjut JS Khairen, tentunya punya banyak kontribusi. "Melangkah, Dompet Ayah Sepatu Ibu, dan banyak lagi. Buku-buku yang di awal akan ditulis ulang karena metode menulisnya saat itu masih kurang baguslah," terangnya.
Lulusan Manajemen Universitas Indonesia itu pertama kali menerbitkan karya pertama di 2013 lewat Karnoe: Sejarah Tak Tertulis di Balik Nama Besar. Novel ke-8 Kami (Bukan) Sarjana Kertas pun melejit dan berhasil menelurkan sekuel lainnya Kami (Bukan) Generasi Bac*t, Kami (Bukan) Jongos Berdasi dan Kami (Bukan) Fakir Asmara.
Berdasarkan data, JS. Khairen tergolong sebagai penulis produktif. Hingga tahun 2024 ini ia telah menelurkan sebanyak 20 buku yang berupa novel dan kumpulan cerpen. SSC/REL
