Rekam Jejak Gemilang Hendri Septa, Jadikan Padang Kota Layak Huni

JADI PEMIMPIN BUKAN KARENA UANG

Senin, 09/09/2024 12:42 WIB
Pembangunan dan pengembangan jalan kota sepanjang 78,44 km dan jalan lingkungan permukiman sepanjang 116,37 km, pengelolaan serta pengembangan sistem drainase dalam rangka mengurangi daerah genangan sepanjang 139,53 km.

Pembangunan dan pengembangan jalan kota sepanjang 78,44 km dan jalan lingkungan permukiman sepanjang 116,37 km, pengelolaan serta pengembangan sistem drainase dalam rangka mengurangi daerah genangan sepanjang 139,53 km.

Padang, sumbarsatu.com—Semasa Hendri Septa memimpin Kota Padang (2021-2024)—dengan niat ikhlas bekerja  untuk rakyat yang akan terus melanjutkan program-program yang dinilai memberi kemanfaatan besar bagi warga Kota Padang—telah melakukan berbagai terobosan pembangunan berbagai aspek. Dan semua itu mencapai hasil gemilang.

Bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Padang, Hendri Septa mendorong dan terus menerus berupaya menuntaskan amanah Visi dan 7 Misi yang digariskan RPJMD Kota Padang yang dikonkretkan dalam 11 program unggulan.

Pembangunan secara fisik (fasilitas perkotaan dan infrastruktur)  maupun nonfisik (pembangunan sosial dan ekonomi) terus ditingkatkan dan direalisasikan yang tentu saja dalam upaya mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.

“Atas dukungan jajaran Pemko Padang dan semua pihak, serta warga Padang, yang direncanakan sudah direalisasikan dan masyarakat sudah merasakan kemanfaatannya sehingga Kota Padang sebagai Kota Layak Huni,” kata Hendri Septa, dalam bincang-bincang dengan sumbarsatu, kemarin.

Indeks Kota Layak Huni terus meningkat semasa Hendri Septa jadi Wali Kota Padang (2021-2024)

Ganjaran Kota Padang sebagai Kota Layak Huni terlihat dari index livability rata-rata Kota Padang darin tahun ke tahun yang terus meningkat. Pada tahun  2023, indeks sebagai Kota Layak Huni 68,28 persen. Nilai indeks ini ini meningkat dari tahun 2022 (68,20 persen).

Indeks ini menggambarkan Kota Padang merupakan kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan tempat untuk beraktivitas. Kelayakhunian Kota Padang sebagai kota yang nyaman didukung dengan pelaksanaan program prioritas pembangunan Kota Padang selama periode RPJMD Kota Padang Tahun 2019-2024 yang telah dilaksanakan oleh beberapa perangkat daerah terkait di bawah kepemimpinan Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang.

Pemgembangan Jalan

Dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 telah terlaksana pembangunan dan pengembangan jalan kota sepanjang 78,44 km dan jalan lingkungan permukiman sepanjang 116,37 km, pengelolaan serta pengembangan sistem drainase dalam rangka mengurangi daerah genangan sepanjang 139,53 km.

Dari keseluruhan pembangunan jalan dan drainase serta pemeliharaannya, sampai tahun 2023 sudah mencapai 188,58 persen. Capaian ini dua kali lipat dari target yang ditetapkan dalam RPJMD (2019-2024).

 

Moda Transportasi TransPadang

Penataan angkutan umum dengan pengoperasian bus transportasi massal TransPadang yang melayani 6 koridor serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang.

Sampai dengan tahun 2023 Pemerintah Kota Padang telah berhasil menyediakan 6  koridor sesuai dengan yang ditargetkan dalam RPJMD Kota Padang tahun 2019-2024 dan realisasi 100 persen program unggulan. 

Penyediaan Taman Tematik

Pembangunan taman tematik yang dikesankan identik denga konteks lokasi taman itu berada hingga akhir tahun 2023 sudah realisasi mecapai 125 persen. Jumlah ini melampaui target dalam RPJMD Kota Padang yang digariskan sebanyak 12 taman. Di bawah kepemimpinan Hendri Septa pembangunan taman terealisasi sebanyak 15 taman, melebihi target yang ditetapkan pada RPJMD. 

Meningkatkan Kualitas Lingkungan

Program Padang Bagoro dan SEMATA merupakan bagian dari kerja inovatif Hendri Septa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kenyamanan warga Padang.

Gerakan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebersihan kota seperti kegiatan Padang Bergoro, Pengerukan sedimentasi Batang Arau, pembongkaran dan pembersihan bangkai kapal nelayan yang berada di sepanjang  Sungai Batang Arau menuju Pantai Muara Padang, memasang kubus apung dan jaring perangkap sampah pada sungai  dan saluran serta perbersihan saluran drainase dari sampah. 

Kesediaan Rumah Layak Huni

Kota Padang sejak tahun 2019 mendorong penyediaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan melakukan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Sampai dengan tahun 2023 Pemerintah Kota Padang telah berhasil memfasilitasi penyediaan rumah bagi sebanyak 6503 unit. Sementara itu target dalam RPJMD Kota Padang tahun 2019-2024 hanya sebanyak 5000 unit.

Hendri Septa-Hidayat, Wali Kota-Wakil Wali Kota Padang periode (2025-2030). Insyaallah 

Ini menggambarkan bahwa capaian dari program ini telah melebihi target yang ditetapkan pada RPJMD. Untuk program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), sejak 2019 sampai tahun 2023, Pemerintah Kota Padang telah melaksanakan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2076 unit. 

Dari rangkaian capaian pembangunan yang dilaksanakan Hendri Septa semasa menjabat Walo Kota Padang, yang sangat mengesankan dan dipenuhi dengan capaian gemilang ini, tak bisa dibanding dengan kenerja Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran (2018-2023), yang cuma membawahi 2 kecamatan dan 16 kelurahan dengan penduduk cuma 58.627 jiwa (2023) itu.

Dalam kontestasi Pilkada Kota Padang 2024 ini, Hedri Septa yang berpasangan dengan Hidayat jika diberi amanah warga Padang akan melanjutkan, mengembangkan, memperluas, dan memperkuat kapasitas pembangunan, baik fisik maupun nonfisik. SSC/*        

 

 

Iklan

BACA JUGA