Rabu, 07/08/2024 12:53 WIB

Pencarian Bocah Terseret Arus Batang Tambuo Berlanjut

07082024-TIM PENCARI

07082024-TIM PENCARI

 

Agam, sumbarsatu.com-Pencarian terhadap bocah Fatin (5 tahun), yang terseret arus Batang Tambuo, Jorong Pasa, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, kemarin, seperti diungkapkan Kalak BPBD Agam, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda, Rabu (7/8/2024).

Pencarian lanjutan pada hari kedua itu dilakukan Tim Gabungan Pemkab Agam, dengan jumlah sekitar 100 orang.

Tim gabungan itu terdiri dari BPBD Agam, PMI, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat. Tim pencari dibagi 4 tim kecil, dengan anggota sekitar 25 orang.

Tim I melakukan penyisiran dari jembatan ke lokasi kejadian. Tim II melakukan penyisiran dengan rafting dari Lubuk Ungun sampai ke bawah. Tim III melakukan penyisiran, menggunakan perahu viber, dari penurunan rabat beton ke bawah, dan tim IV menyisiri tepi sungai dari bendungan Bawan.

Dijelaskan, satu keluarga di Padang Alai, Jorong Kampuang Malayu, Nagari Desa Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari terseret arus Batang Tambuo, Selasa (6/8/2024), sekitar pukul 17.30 WIB.

Kejadian berawal kala Eri Marianto (36), menggunakan sepeda motor melewati jembatan yang mellintasi Batang Tambuo. Ia membonceng istrinya, Reni Andayani (32), anaknya dan Fatin. Kala itu kawasan otu dilanda hujan lebat.

Ketika melewati jembatan, sepeda motor yang dikendarai Eri terjatuh masuk sungai. Istri dan anak terbawa arus sungai, sementara Eri sendiri bisa berpegangan pada bagiab jembatan, sehingga tidak terjatuh masuk sungai.

Sang istri kemudian berhasil diselamatkan, walau telah terseret arus sekitar 20 meter. Namun sang bocah hilang ditelan arus.

Pencarian segera dilakukan, namun karena hari keburu gelap, sang bocah belum berhasil ditemukan. (MSM)

BACA JUGA