26112023-AKSI BELA
Agam, sumbarsatu.com-Minggu (26/11/2023), Merah Putih dan Bendera Palestina, bergandengan menghiasi udara Ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung.
Kala itu, ribuan warga agam menggelar aksi kepedulian untuk Palestina.
Mulai pukul 06.30 WIB, massa berkunpul di depan gedung STIKES Ceria Buana. Mereka mengenakan atribut Palestina, seperti bendera, syal, jilbab, ikat kepala, hingga stiker bercorak bendera Palestina.
Pada pukul 07.15 WIB, massa aksi mulai bergerak menuju kawasan GOR Rang Agam via Padang Baru. Selain berorasi, massa aksi juga melakukan penggalangan donasi di sepanjang jalan menuju panggung utama.
Ketua Panitia, Firduas M, S.Si, MAg, menyampaikan, aksi kepedulian untuk Palestina tersebut diinisiasi masyarakat, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kabupaten Agam Peduli Palestina.
“Aksi ini merupakan spontanitas dari masyarakat di Kabupaten Agam, yang merasa senasib sepenanggungan dengan saudara-saudara seiman di Palestina,” ujarnya.
Firduas menegaskan, aksi yang menghimpun ribuan warga Agam tersebut murni gerakan kemanusiaan. Semua peserta yang terlibat merupakan masyarakat dari berbagai lapisan, mulai dari pedagang, guru, buruh, karyawan, tukang ojek, wartawan, hingga santri dan pelajar.
“Kami selaku panitia juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang telah turut bergabung pada aksi ini. Ini murni gerakan kepedulian kita untuk warga Palestina yang sampai kini masih didera penjajahan,” ujarnya pula.
Firdaus berharap, aksi-aksi serupa bisa bermunculan di Agam, sehingga, teriakan dan doa masyarakat Agam bisa terdengar lantang hingga ke Palestina.
Ia menambahkan, pada aksi perdana itu pantia berhasil menghimpun donasi kurang lebih Rp34 juta. Jumlah tersebut merupakan donasi dari masyarakat, dan lelang atribut Palestina.
“Donasi ini seratus persen kami kirimkan untuk warga Palestina,” ujarnya menegaskan..
Camat Lubuk Basung, Hidayatul Taufik, SSTP, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah terlibat pada aksi bela Palestina.
Menurut camat, yang juga motivator itu, panas terik yang menerpa kulit massa aksi belum seberapa dibandingkan dengan yang dirasakan warga Palestina, yang saban hari dihantui peluru dan letusan meriam.
“Untuk itu mari kita tengadahkan tangan, berdoa sejenak untuk keselamatan saudara-saudara seiman di Palestina. Semoga penjajahan terhapuskan dari muka bumi ini ujarnya berharap.
Tampak hadir dalam massa aksi sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, santri, dan masyarakat umum.
Long march massa aksi ini dikawal oleh pihak keamaan dari Polres Agam. (MSM)
