ANUGERAH
OLEH Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menganugerahi Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,SE,MM sebagai salah seorang Tokoh Penggerak Koperasi Madya tingkat nasional.
Penghargaan tertinggi bidang koperasi itu diserahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Ketua Umum Dekopin Prof Dr Nurdin Halid, pada puncak Hari Koperasi Nasional ke-76 di Auditorium UNP,hari Minggu (23/7/2023).
Bagi Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur anugerah tersebut tentunya menjadi prestasi tersendiri. Sejalan dengan sukses Padang Pariaman meraih capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi, 2022 sebesar 6,87 persen. Lebih tinggi dari Sumbar (4,36 persen) dan nasional (5,31 persen). Besarnya pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman, didukung sepenuhnya gerakkan Koperasi, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan Industri Kecil Menengah (IKM).
Tiga gerakan tersebut tercatat sebagai penyumbang tertinggi capaian pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman. Dan inilah senjata Suhatri Bur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, belakangan gerakan koperasi dan gerakkan UMKM serta industri kreatif tumbuh subur di Padang Pariaman. Sinergisme kedua gerakan ini didukung sepenuhnya dua insitusi, Dinas Koperindag dan Dinas Pemuda, Olahraga Pariwisata dan Kreatif.
Langkah pemberdayaan ini mendapat perhatian sepenuhnya Bupati Suhatri Bur yang turun langsung ke koperasi sentra-sentra industri kecil,mengajak dan memotivasi masyarakat.
Untuk gerakan koperasi, di tengah masyarakat Padang Pariaman dulu pernah berkembang Koperasi Simpanan "Bajapuik". Aktivitas ini sempat boming dengan basisnya kawasan Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.Koperasi Simpanan Bajapuik menjadi penopang kekuatan ekonomi keluarga dan kini berkembang menjadi kegiatannya di koperasi industri kecil dan gerakan UMKM.
Aktivitas ini sejalan pula dengan perkembangan pasar-pasar tradisional yang diinisiasi Bupati Suhatri Bur. Pasar-pasar tradisional di Padang Pariaman segera bergerak menjadi pasar wisata belanja dengan mengedepankan produk unggulan makanan dan minuman di desa-desa dan nagari.
Maka, bertolak dari anugerah bagi Bupati Suhatri Bur sebagai salah seorang tokoh penggerak koperasi madya tingkat nasional adalah tantangan terbesar bagi Padang Pariaman ke depan. Terutama untuk lebih membuktikan diri sebagai daerah yang bertumbuh dengan koperasi, UMKM dan UKM serta industri menjadi penyangga ekonomi kerakyatan menuju masyarakat sejahtera.
Terakhir setiap prestasi adalah kebanggaan dan mesti punya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan.**