Senin, 21/11/2022 09:53 WIB

Unand Gelar Konferensi Dampak Pascapandemi Covid-19

BAHAS 7 SUBTEMA

Padang, sumbarsatu.com– Mengangkat tema “Accelerating Post Covid-19 Recovery Development Towards SDGs”, untuk pertama kalinya, Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas menggelar International Conference on Sustainability Science and Development Innovation selama dua hari, Senin-Selasa 21-22 November 2022 di Kota Padang.

Konferensi dibahi dalam 7 sub-tema yaitu perencanaan pembangunan kota dan perdesaan, kesiapsiagaan dan mitigasi Bencana, lokalisasi budaya dalam SDG, bioteknologi dan pengembangan kesehatan, bisnis pertanian berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta pariwisata lokal dan industri kreatif.

Konferensi ini digagas oleh Sekolah Pascasarjana, Universitas Andalas yang didukung Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), Davao Oriental State University, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, AAI (Asosiasi Antropologi Indonesia), PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia)

Tema ini dipilih karena wabah Covid-19 berdampak pada kehidupan manusia dalam berbagai aspek, terutama aspek kesehatan dan ekonomi.

Assoc. Prof. Hasnah, PhD., ketua panitia konferesi mengatakan, kondisi seperti ini memaksa kita untuk beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Covid 19. Untuk ini diperlukan masyarakat yang kuat dan tangguhsehingga bisa tetap mencapaiSustainable Development Goals (SDGs).

“Bersama-sama kita bangkit untuk pulihkan Indonesia pasca Covid 19 melalui pembangunan yang berkelanjutan,” kata Hasnah, Senin (21/11/2022).

Oleh karenanya, tambahnya, konferensi internasional ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan kebijakan untuk mempercepat pembangunan pasca Covid-19 untuk mencapai SDGs.

Tujuan konferensi ini juga untukmemperluas wacana tentang strategi pembangunan dan tantangan tata kelola pasca Covid-19. Secara praktis, konferensi ini akan berbagi pengetahuan dan mengembangkan networking di antara para peneliti dalam merancang strategi pengembangan percepatan  pemulihan pasca Covid-19.

Prof. Dr.rer.soz.Nursyirwan Efendi, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas menjelaskan, kegiatan ini sangat relevan dengan pengembangan ilmu pengetahuan yang multidisiplin, sebagai karakter dari Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk kita saling bertukar pikiran, meningkatan wawasan, serta mendapatkan solusi secara lintas keilmuan (multidisiplin)atas berbagai persoalan yang tidak hanya dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia namun juga  masyarakat global,”  jelas Nursyirwan Efendi.

Konferensi ini akan mempertemukan akademisi, peneliti, pengusaha bisnis, praktisi, dan pembuat kebijakan yang bertanggung jawab untuk mempercepat pengembangan pemulihan pasca Covid-19 menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

Konferensi ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama, Keynote session, dimana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno menjadi pembicara kunci. Kedua, Plenary sessionyang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Terakhir, Parallelsession, dimana para peserta konferensi akan mempresentasikan dan mendiskusikan proposisi teoretis, pengalaman, dan temuan riset yang relevan dengan tema konferensi.

Makalah yang terpilih akan dipublikasi dalam Prosiding Terindeks Scopus dan International Journal of Agricultural Sciences (IJASC) yang terindeks DOAJ dan terakreditasi Sinta 4 sebagai hasil Luaran dari konferensi ini. SSC/MN

BACA JUGA