
zuiyen
Padang, sumbarsatu.com—Ranah Bundo, Minangkabau berduka. Salah seorang putra terbaiknya, Zuiyen Rais, Wali Kota Padang periode 1993-2003 dan seorang wartawan berpulang di Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang Kamis (10/11/2022) pukul 21.15. Zuiyen Rais meninggal dalam usia 82 tahun.
“Benar. Pak Zuiyen meninggal di RSUP M Djamil. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kita turut berduka cita yang mendalam,” kata Gustavianof, Juru Bicara RSUP M Djamil Padang.
Almarhum akan dimakamkan di Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Jumat ini sesuai dengan kesepakatan keluarga. Sebelum diberangkatkan ke kampung halaman, jenazah dilepas secara resmi di Universitas Bung Hatta dan Balai Kota Padang.
“Jadi disepakati 07.30 dilepas di UBH, kemudian langsung ke Balai Kota. Setelah dilepas di Balai Kota dibawa ke kampung halaman, disalatkan di sana,” kata Arfian, kerabat almarhum yang juga Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, seperti dikutip dari langgam.id.
Drs. H. Zuiyen Rais, M.S. gelar Sutan Ibrahim (lahir 13 Desember 1940) adalah Wali Kota Padang, Sumatra Barat, Indonesia. Zuiyen Rais menjabat selama dua periode sejak tahun 1993 hingga 2003. Pada akhir 2001, ia divonis tidak terbukti melakukan korupsi dalam PK oleh Mahkamah Agung.
Lulusan Jurusan Sejarah IKIP Padang ini merupakan mantan wartawan surat kabar Aman Makmur. Ia memulai kariernya sebagai birokrat di Badan Pemerintah Harian (BPH) Kota Padang. Setelah BPH dibubarkan, ia berkiprah jadi asisten, kemudian Sekretaris Daerah, sebelum terpilih jadi Wali Kota Padang.
Zuiyen lahir dari pasangan Rais Pakiah Ibrahim dan Hj. Kasima. Ia memulai pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Kapau (1953), SMP Negeri 5 Bukittinggi (1956), dan SMA Negeri 2 Birugo Bukittinggi (1959). Ia lalu meraih gelar sarjana muda dari Jurusan Sejarah IKIP Padang (1963). Kemudian, ia meraih gelar sarjana lengkap di kampus yang sama (1966).
Zuiyen terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Padang (1968-1970).
Pada tahun 2019, buku autobiografi bertajuk Wartawan Wali Kota; Wali Kota Wartawan yang ia tulis diluncurkan di Universitas Bung Hatta. Peluncuran buku itu sekaligus merayakan 50 tahun pernikahan Zuiyen Rais-Asni Ayub.
Selamat jalan, Pak Zuiyen. SSC/MN