Pohon Raksasa di Koto Malintang Jadi Destinasi Wisata Alam

- -

Kamis, 27/10/2022 08:32 WIB

Agam, sumbarsatu.com-Pemerintah Nagari (Pemnag) Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, mengembangkan lokasi pohon ukuran besar atau raksasa yang disebut warga dengan “Binu,” menjadi destinasi objek wisata/

Hal itu dikatakan Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin, pada Rabu (26/10/2022).

Menurutnya, di lokasi itu telah dibangun tempat istirahat bagi pengunjung. Tempat istirahat itu dengan ukuran 6x8 meter, dibangun pada pertengahan 2022, dan sudah dimanfaatkan para pengunjung.

Jalan menuju pohon besar itu juga telah dibangun dengan panjang 1,2 Km, dan lebar 3  meter. Pembangunan jalan dimaksud selesai dengan dukungan dana APBD 2022.

Tahun 2023 akan dibangun berbagai fasilitas pendukung lainnya menggunakan dana desa pada 2023.

Di lokasi itu ada 5 pohon besar dengan berbagai ukuran. Lokasinya berada di hutan rakyat. Pohon terbesar berukuran diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter, dan tinggi sebenarnya lebih dari 50 meter.

Diperkirakan pohon kayu jenis medang (Litsea Sp) itu berusia sekitar 560 tahun, berdasarkan rumus mencari usia kayu yang dipakai.

"Pohon itu telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara dari Vietnam, Japang, dan negara lainnya. Lokasi berdekatan dengan Danau Maninjau," ujar Naziruddin.

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri menyebutkan, pihaknya akan membahas dengan Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam tentang pengembangan lokasi tersebut.

Pada jalan masuk lokasi tersebut harus dibangun gapura atau tanda di lokasi jalan masuk bahwa di kawasan itu ada pohon besar. Juga dibuatkan tanda menuju lokasi pohon besar dimaksud, berikut jenis kayu, usia, dan keterangan lainnya. (MSM)



BACA JUGA