Koto Gadang Gelar Festival Seni dan Budaya Minangkabau

-

Kamis, 13/01/2022 22:23 WIB
Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Junaidi membuka Festival Seni dan Budaya Alek Nagari Koto Gadang, Ampek Koto, Agam, Kamis (13/1/2022).

Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Junaidi membuka Festival Seni dan Budaya Alek Nagari Koto Gadang, Ampek Koto, Agam, Kamis (13/1/2022).

Agam, sumbarsatu.com- Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Junaidi membuka Festival Seni dan Budaya Alek Nagari Koto Gadang, Ampek Koto, Agam, Kamis (13/1/2022).

Kegiatan yang digelar 13-16 Januari itu dibarengi dengan Tablig Akbar BKMT se-Kecamatan Ampek Koto.

Acara dimaksud juga dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Sumbar, Mardison, Buya Mas’oed Abidin, anggota DPRD Agam Salman Linofel, Wali Nagari Koto Gadang Zulfikar, kepala OPD terkait, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Kedatangan rombongan disambut siriah carano yang diiringi arak-arakan tambua tansa menuju ke dalam masjid.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ramlan Gazali mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan seni budaya salingka nagari yang ada di Koto Gadang.

“Kita tidak ingin potensi yang dimiliki anak nagari terkubur dimakan masa. Oleh sebab itu, melalui festival ini kita lestarikan kembali seni dan budaya tradisional Minangkabau demi keberlangsungan generasi penerus,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut terlaksana berkat swadaya masyarakat rantau dan kampung. Biaya pelaksanaannya direncanakan Rp50 juta, namun yang sudah terkumpul baru Rp30 juta.

Festival diisi antara lain dengan pameran lukisan anak nagari, pameran kerajinan Koto Gadang, dan pertunjukan silek harimau.

Bupati, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat anak Nagari Koto Gadang dalam menyemarakkan, dan melestarikan seni budaya tradisional tersebut, yang juga dikemas dengan kegiatan keagamaan seperti majelis taklim.

“Pentingnya kegiatan ini, agar generasi muda mengenal ciri khas seni dan budaya dari Koto Gadang,” ujarnya.

Ia menilai, dengan menggali potensi seni budaya tradisional Minangkabau dapat menumbuh-kembangkan nilai-nilai budaya Minangkabau berlandaskan adat basandi syarak-syarak, basandi kitabullah di bumi Agam.

“Terimakasih kepada masyarakat Koto Gadang sudah melestarikan dan membangkitkan kembali potensi anak nagari, melalui pegelaran festival seni budaya,” ujarnya pula.

Ia meminta kepada seluruh peserta dan panitia, untuk memaknai festival tidak sekedar seremoni atau mencari menang atau kalah. Namun hakikatnya mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan, dan tidak layu sebelum berkembang.

Gubernur Sumbar melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Sumbar, Mardison, juga mengapresiasi semangat Anak Nagari Koto Gadang, denga tujuan yang mulia.

“Kita apresiasi apa yang telah dilaksanakan masyarakat Koto Gadang dalam membangun karakter masyarakat, khususnya generasi muda, dalam melanjutkan perjuangan peninggalan nenek moyang, dan tokoh-tokoh hebat yang pernah lahir di sini, seperti Emil Salim, Sutan Syahrir dan banyak lainnya,” ujarnya.

Ia berharap, akan lahir kembali tokoh-tokoh hebat di Koto Gadang, umumnya Kabupaten Agam. (MSM)

 



BACA JUGA