Selasa, 28/12/2021 08:06 WIB

Program Baznas, Wabup Rahmang Serahkan Dana Bedah Rumah Tidak Layak Huni

-

-

 

Parit Malintang, sumbarsatu.com- Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmang menyerahkan dana bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman kepada keluarga Zainul di Korong Kampung Apar Nagari Sungai Buluah Utara Kecamatan Batang Anai, Senin (27/12/2021).

Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp12,5 tersebut disaksikan Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, Wakil Ketua II Baznas Padang Pariaman Zulfahmi dan Wali Nagari Sungai Buluah Utara Indra Jaya serta tokoh masyarakat setempat.

Wabup mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Padang Pariaman yang telah berdedikasi dalam pemberian bantuan bedah rumah tidak layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.

"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat menerima, khususnya Bapak Zainul. Saya juga mengapresiasi Wali Nagari Sungai Buluah Utara yang telah responsif dalam memperhatikan warganya.Semua ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, tentunya dengan dukungan kita semua," kata Rahmang.

Wabup Rahmang secara pribadi juga memberikan bantuan kepada Zainul berupa atap seng berjumlah setengah kodi. Karena ia meyakini bahwa bantuan yang diberikan Baznas, masih belum mencukupi untuk membangun sebuah rumah yang nyaman. 

"Bantuan yang diberikan ini sifatnya pancingan, hanya cukup untuk membeli material dan bahan-bahan utama dalam membangun rumah. Karena itu, dibutuhkan partisipasi dan rasa kepedulian kita bersama, agar pembangunan bisa selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama," tutup Rahmang.

Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Dr Tuanku Rahmat Sulaiman menyampaikan. kegiatan ini bisa dilaksanakan, tentunya karena dukungan masyarakat dan para muzakki. Menyisihkan sebagian hartanya, berupa dana zakat yang dipercayakan kepada Baznas Padang Pariaman.

"Baznas Padang Pariaman akan memberikan ataupun menyalurkan dana zakat, infaq dan shadaqah dalam bentuk bantuan. Sesuai dengan kriteria yang layak untuk menerima bantuan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu konsep unggulan yang akan dilakukannya adalah satu rumah tidak layak huni dengan 20 muzakki. Konsepnya dimulai dari nagari, melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) selaku perpanjangan tangan Baznas di nagari.

"Jika masing-masing muzakki berzakat Rp1 juta, maka akan terhimpun dana zakat sebesar Rp20 juta untuk membantu membangunkan satu unit rumah mustahik. Ketua UPZ Nagari bersama Wali Nagari, akan mengidentifikasi satu buah rumah yang benar-benar tidak layak huni untuk dibantu," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Ketua UPZ Nagari bersama Wali Nagari, akan mengidentifikasi satu buah rumah yang benar-benar tidak layak huni untuk dibantu. Ketua UPZ Nagari membuat flyer dengan menampilkan identitas mustahik disertakan dengan foto rumahnya.

Kemudian, cantumkan nomor rekening UPZ Nagari serta nomor kontak personnya. Maka dishare di berbagai medsos, termasuk WAG Nagari dan perantau. Hal demikian, jika terlaksana dengan baik, maka dalam setahun sebanyak 103 RTLH akan terbantu. Ditambah bantuan melalui Baznas Padang Pariaman sebanyak 40 buah rumah. Maka akan terhimpun dana zakat melalui Muzakki non ASN, mencapai Rp2 miliar.

Sebagaimana diketahui, Baznas Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk melayani muzaki dan mengayomi mustahik dengan motto "Melayani dengan cepat dan tepat". Ketepatan mustahik yang menerima, akan membuat muzakki percaya untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Padang Pariaman. SSC/Rel

BACA JUGA