Sabtu, 02/08/2025 15:29 WIB

Selama Dua Bulan UPTD-KPLH Agam Raya Padamkan 4 Titik Karhutla di Agam

Agam, sumbarsatu.com- Semenjak awal Juni sampai akhir Juli 2025, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (UPTD- KPHL) Agam Raya Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, berhasil memadamkan empat titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Agam, ungkap Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala UPTD KPHL Agam Raya, Dewi Safnita, di Lubuk Basung, Sabtu (2/8/2025).

Menurutnya, pemadam kebakaran hutan di Nagari Salareh Aia Timur, Nagari Padang Tarok, Koto Gadang dan Sitalang, melibatkan anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam, petugas Lembaga Masyarakat Perlindungan Hutan Berbasis Masyarakat dan masyarakat sekitar.

Petugas dengan cepat mendapatkan informasi adanya Karhutla, sehingga mudah dikendalikan.

Kejadian kebakaran terjadi siang hari, dan masyarakat mengetahui, sehingga melaporkan kejadian tersebut. Mendapatkan informasi itu, petugas langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman, dengan penyekatan agar api tidak meluas dan pemadaman dibantu oleh Damkar.

Kebakaran di 4 titik tersebut, dengan luas sekitar satu hektare, karena segera dipadamkan api tidak menjalar ke lokasi lain.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hasil perambahan, karena berpotensi menjalar ke tempat lain saat cuaca panas ini.

Menurutnya pula, surat imbauan telah disampaikan, melalui camat, dan wali nagari, untuk mengantisipasi Karhutla.

"Gubernur Sumbar juga telah mengeluarkan surat imbauan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya..

Kawasan rawan Karhutla di Kabupaten Agam berada di Salareh Aia Kecamatan Palembayan, Sitanang Kecamatan Ampek Nagari, Salo dan Ujuang Guguak Kecamatan Baso, Kamang Hilia Kecamatan Tilatang Kamang,dan Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara.

Hal itu berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, di lokasi tersebut sering terjadi karhutla. (MSM)

BACA JUGA