
Paris, sumbarsatu.com—Berkeliling dunia mungkin menjadi sedikit rumit lagi di masa pandemi ini. Untuk mengatasi fakta ini dan mencicipi masakan dari berbagai negara, Le Village International de la Gastronomie et Gourmand International sejak 29 November-6 Desember 2021menggelar acara yang berkaitan dengan keahlian memasak dan buku di mana Sabtu dan Minggu (4-5 Desember 2021) digelar juga pasar makanan dunia yang diikuti 25 negara.
Negara yang ikut berpartisipasi itu ialah Azerbaijan, Brasil, Aljazair, Kamboja, Komoro, Tanjung Verde, Chili, Spanyol, Prancis, Indonesia, Gabon, Madagaskar, Maroko, Meksiko, Mali , Niger, Rumania, Peru, Pakistan, Republik Dominika, Filipina, Tanzania, Tunisia, Venezuela.
Tidak hanya itu, acara ini juga diikuti dengan menampilkan perwakilan dari dunia penerbitan kuliner, penulis utama dan koki di balik buku masak dari 198 negara.
Perwakilan dari masing-masing negara dan pemilik restoran berpartisipasi dalam acara yang berlangsung di Refectoire des Cordeliers, 15 rue des cordeliers 75006, Paris.
Dalam acara ini, Eka Moncare dalam asosiasi ‘La Maison d’Indonesie’ ikut serta dalam mempromosikan dan memperkenalkan masakan serta mempertunjukkan budaya Indonesia yang sangat beragam di antaranya, presentasi Wonderful Indonesia, Sumantri Endang (Turi beach), produk kopi dari Indonesia dan juga makanan kuliner indonesia seperti; mie ayam pangsit, nasi uduk, sate ayam, dadar gulung, dan yang paling dikenal adalah nasi rendang.
Selain itu, dipertunjukan juga pegelaran seni dan budaya, dengan menampilkan paduan suara menyanyikan lagu daerah Indonesia yaitu ‘Yamko rambe yamko’ (Papua) dan ‘Alusia au’ (Sumatera Utara) yang dipentaskan oleh grup paduan suara asosiasi IKFI (Ikatan Keluarga Franco-Indonesia), tidak hanya itu, Indonesia juga menampilkan Tari jaipongan (Jawa barat) oleh penari Neti Patonah CHEVALIER dan juga Tari ‘Pasambahan’ dan ‘Rantak’ Minangkabau (Sumatera Barat) oleh penari Deni Endriani.
Sebelumnya, acara konferensi atau presentasi buku-buku masakan dari berbagai dunia dilangsungkan dari hari sabtu (29/11) s/d hari jumat (3/12). Di acara ini, nama Indonesia menjadi terkenal dengan adanya buku ‘Rendang, Minang, Legacy to the World edisi 1’ yang ditulis oleh Uni ‘Reno Andam Suri’ yang berasal dari Sumatera Barat menjadi best hotel cookbook dan best local cookbook pada bagian Gourmand Awards the best Cookbok of the year. Sayangnya, penulis tidak ikut hadir dalam acara ini. Pada penampilan buku ini, ditampilkan juga aksi penampilan tari pasambahan yang berkaitan dengan masakan rendang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Eka Moncare mengatakan, tujuan mengikuti acara ini adalah mempromosikan produk-produk Indonesia di dunia agar mudah dikenal karena orang-orang tidak tahu bahwa Indonesia mempunyai produk rempah, kopi, cokelat, teh, jamu dan lainnya. Dikesempatan inilah kita bisa bertemu dengan para chef di Perancis maupun diseluruh dunia.
Tari rantak ini bisa ditonton di Youtube Alpine Rancak channel yang berjudul "Tari Rantak Minangkabau Beraksi di Pasar Kuliner Dunia, Paris Perancis. SSC/Laporan Indra S dari Paris