Agam, Sumbarsatu.com – Sigulambai masih merajalela di Kabupaten Agam. Dalam dua hari berturut-turut, Minggu malam (8/6/2025) dan Senin dini hari (9/6/2025), terjadi kebakaran beruntun di daerah ini.
Pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB, sigulambai mengamuk di rumah milik Mariaman yang ditempati oleh An, di Jorong Kuruak Pakan Akaik, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu.
Amukan api membesar dengan cepat dan turut menghanguskan lahan seluas sekitar 300 meter persegi.
Untuk memadamkan api, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Agam mengerahkan dua unit armada, dibantu oleh dua unit Damkar dari Kota Bukittinggi.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Fauzi, melalui Kepala Bidang Damkar Agam, Eki Marlinda, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi dengan sangat cepat. Kobaran api yang membesar dalam waktu singkat sempat membuat tim pemadam kewalahan.
“Berkat bantuan warga dan aparat setempat, api berhasil dipadamkan dengan cepat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta,” ujar Eki. Sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Eki Marlinda juga menyampaikan terima kasih atas bantuan tim Damkar Kota Bukittinggi, warga, dan aparat setempat yang sigap membantu pemadaman, sehingga kobaran api tidak menyebar ke lokasi lain.
Namun, sigulambai kembali beraksi di Agam pada Senin (9/6/2025) dini hari. Kali ini, rumah milik Jasmawarti (49), warga Lasi Tuo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, ludes dilalap api.
Usai proses pendinginan pasca kebakaran di Kubang Putiah, tim Damkar Agam bersama tim Damkar Kota Bukittinggi langsung bergerak ke Canduang untuk melakukan pemadaman.
Menurut Eki Marlinda, kerugian akibat kebakaran di Lasi diperkirakan mencapai Rp80 juta. Sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (MSM)
