Warga Terpekik, Air Ledeng Mati, Intake dan IPA Perumda Air Minum Padang Rusak

-

Kamis, 19/08/2021 11:44 WIB
Kerusakan intake dan IPA di beberapa lokasi

Kerusakan intake dan IPA di beberapa lokasi

Padang, sumbarsatu.com--Dampak banjir parah menerjang Kota Padang, Rabu (18/8/2021), air bersih yang dipasok Perumda Air Minum Kota Padang tidak mengalir di berbagai lokasi hingga Kamis (19/8/2021) pagi ini. Karena kerusakan intake dan IPA di beberapa lokasi.

"Sejak senja sudah kami kerahkan teknisi.Banjir selain merusak intake dan IPA juga akses jalan ke intake banyak yang terban, bagadang para teknisi kami memperbaikinya," ujar Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, Kamis (19/8/2021)..

Seperti diinfokan ada beberapa titik air bersih Perumda Air Minum tidak lancar yakni Mato Aie, Anak Aie, Belakang Siti Rahmah, sebagian besar di Batang Kabung Ganting dan Pasie Nan Tigo di Koto Tangah.

"Ada akses ke Intake yang rusak itu jalannya terban dan akses ditimbun material. Longsor di Palukahan, kapasitas air bersih berhenti total ke rumah masyarakat pelanggan 535 liter per detik," ujarnya.

"Saya tak bisa mandi hingga siang ini. Rumah juga kotor dan berlumpur karena digenangi air semalaman. Rencana mau dibersihkan hari ini, tapi air mati pula. Paniang denai, mana lagi sedang pandemi Covid-19," kata Indra Sakti Nauli yang tinggal di Komplek Adinegoro Indah, Batang Kabung Ganting. Koto Tangah. 

Hal yanh sama juga dialami salah seorang warga di Perumahan Kompleks Kuala Nyiur II, Pasie Nan Tigo, Asril Koto.

"Saya terpaksa ke kantor todak mandi. Air ledeng yang dialirkan Perumda Airi Minum Kota Padang, tak mengalir setitik pun sejak tadi malam. Piring dan pakain kotor juga banyak yang mau dibersihkan. Samak akan den mancaliak kondisi ko," keluh Asril Koto, jurnalis dan panyair senior di Sumatra Barat ini. 

Warga meminta Perumda Air Minum Padang hendaknya segera mengatasi masalah ini. Ribuan orang yang mengalami hal sama di Kota Padang dengan dua warga ini.      

Hendra Pebrizal menambahkan, untuk memperbaiki kerusan yang dialamni perusahaan air minum satu=satunya di Kota Padang ini, sampai tengahmalam para teknisi terus bekerja memperbaiki intake yang rusak meski menempuh hujan lebat dan jalan terban.

Perumda Air Minum Padang merilis ganguan pelayanan dampak banjir Rabu senja hingga malam, tiga Kecamatan mengalami gangguan, Koto tangah, Nanggalo dan Kuranji. Ada 8 intake yang stop operasi dan 7 IPA yang tidak beroperasi di daerah pelayanan utara. Total kapasitas produksi yang stopakibat banjir semalam sebesar 535 l/dt. Sementara itu, jumlah pelanggan yang terdampak 45.000 pelanggan.

"Mohon doakan kami yang sedang berjibaku memperbaiki kondisi intake dan IPA dampak banjir kemarin," ujar Hendra Pebrizal. (SSC)



BACA JUGA